REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (5/4). Indeks saham kembali melemah 0,21 persen atau turun 12 poin ke posisi 5.638,13 setelah menguat selama dua hari.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan perdagangan yang terkoreksi hari ini lebih dipengaruhi oleh minimnya katalis dari berbagai data markroekonomi domestik maupun global.
Di sisi lain, menurut Nafan, faktor penyebaran virus corona baru COVID-19 juga berperan dalam menghambat kinerja pertumbuhan indeks. "Ini memberikan high impact terhadap market," kata Nafan, Kamis (5/4).
Adapun total volume saham yang diperdagangkan pada perdagangan hari ini sebanyak 6.524 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,03 triliun sebanyak 487 kali. Sementara aksi beli bersih asing atau Net Foreign Buy di semua pasar tercatat sebesar Rp145,85 miliar.
Pelemahan IHSG ini berbandig terbalik dengan pergerakan sejumlah bursa saham Asia. Indeks Hang Seng menguat 2,08 persen diikuti Shanghai Composite menguat 1,99 persen dan indeks Nikkei 225 menguat 1,09 persen. Sedangkan indeks Strait Times terkoreksi 0,22 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
