Kamis 05 Mar 2020 10:58 WIB

Pemkot Depok Diminta Transparan Soal Corona

Warga butuh keterbukaan informasi terkait penanganan corona

Infografis Dua Warga Depok Positif Corona
Foto: istimewa
Infografis Dua Warga Depok Positif Corona

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok Ust. Achmad Solechan meminta kepada Wali Kota Depok, Jawa Barat Mohammad Idris untuk menyampaikan secara jelas, lengkap dan terbuka mengenai penanganan yang telah dilakukan untuk mencegah meluasnya virus corona atau Covid-19.

"Kami menuntut Pemerintah Kota Depok untuk menangani kasus ini dengan benar, dan memastikan tidak akan terjadi persebaran Covid-19 secara massif di wilayah Kota Depok. Kota Depok harus aman dari persebaran Covid-19," kata Achmad Solechan didampingi Sekretaris PCNU Kota Depok H. Achmad Furqon, Kamis (5/3).

Untuk memastikan Kota Depok yang aman dari ancaman virus Covid-19, PCNU Depok meminta Pemkot Depok segera mengeluarkan solusi kebijakan yang lebih konkret, yaitu untuk meminimalisasi persebaran virus dan peningkatan jumlah suspect yang terpapar dan terindikasi Covid-19 sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta standar kesehatan dunia (WHO).

"Warga tidak butuh sekedar imbauan untuk tidak panik. Lebih penting lagi adalah bagaimana keterbukaan informasi terkait penanganan dan antisipasi sampai pada masyarakat," katanya.

Achmad Solechan juga meminta Pemkot Depok tetap menjaga data pribadi pasien kasus terpapar Covid-19 agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat. Sehingga warga Depok dapat lebih tenang atas informasi yang diberikan serta kepastian penanganan dari Pemkot Depok.

"Kita berharap privasi korban agar tetap terjaga," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement