REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja laba Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III sebesar Rp 34,48 triliun pada tahun lalu. Angka ini menurun 10,04 persen dari Rp 38,33 triliun pada 2018.

Berdasarkan data statistik OJK, penurunan laba disebabkan turunnya pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) sebesar 8,31 persen menjadi Rp 98,46 triliun dari Rp 107,38 triilun pada 2018. Penurunan ini mengakibatkan Net Interest Margin (NIM) turun menjadi 3,98 persen dari 4,22 persen pada 2018.

Tak hanya kinerja laba, kinerja BUKU III juga mengalami penurunan dari sisi penyaluran kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Tercatat, penyaluran kredit BUKU III sebesar Rp 1.734,18 trilun pada tahun lalu atau turun 5,16 persen dari Rp 1.828,71 triliun pada 2018.

Sedangkan DPK BUKU III sebesar Rp 1.672,22 triliun pada tahun lalu atau turun 5,47 persen dari Rp 1.769,02 triliun.

Dengan penurunan penyaluran kredit dan DPK sepanjang 2019, likuiditas perbankan semakin ketat dengan level loan to deposits (LDR) sebesar 103,71 persen atau naik tipis dibandingkan pada 2018 sebesar 103 persen. Sementara Bank Indonesia memberikan batas batas aman sebesar 94 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika