Rabu 04 Mar 2020 23:35 WIB

Persija vs Persebaya Ditunda, LIB Hormati Putusan DKI

LIB menginstruksikan kepada setiap klub untuk lebih meningkatkan koordinasi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
Suporter Persija Jakarta membentangkan syal dukungan saat klub idolanya bertanding melawan Borneo FC dalam pekan pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (1/3/2020).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Suporter Persija Jakarta membentangkan syal dukungan saat klub idolanya bertanding melawan Borneo FC dalam pekan pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (1/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Liga Indonesia Baru (LIB) resmi membatalkan laga big match antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya demi menghormati keputusan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak menerbitkan izin keramaian. Sesuai jadwal pada pekan kedua Liga 1 2020, laga tersebut rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada 7 Maret mendatang. Keputusan pembatalan itu diambil menindaklanjuti surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus corona 3 Maret lalu.

"Dengan berbagai pertimbangan dan beberapa masukan kita mendengarkan juga dari pemerintah daerah, khsusunya DKI jakarta, yang sudah mengeluarkan surat untuk tidak mengeluarkan izin keramaian. Hasil dari rapat tadi kita putuskan untuk pertandingan Persija dengan Persebaya yang seyogyanya digelar 7 Maret, kita tunda sampai dengan jadwal yang akan kita atur kemudian," kata Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri di Jakarta, Rabu (4/3).

Cucu mengatakan, LIB juga menginstruksikan kepada setiap klub untuk lebih meningkatkan koordinasi terkait antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola. Dia berharal adanya perhatian khusus pada kesehatan dan memperkuat pendeteksi dini gejala virus Corona di stadion. Cucu mengaku pihaknya akan datang ke Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan koordinasi.

"Sehingga dalam pelaksanaan pertandingan itu menjaga hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, menambah perkuatan dari tim kesehatan dengan alat deteksi dan sebagainya. Sehingga betul-betul nanti yang menyaksikan pertandingan itu dalam kondisi aman dan clear khususnya dari segi kesehatan," jelas dia.

Satu-satunya laga yang ditunda sejauh ini adalah big match antara Persija melawan Persebaya, meskipun banyak pertandingan lain yang juga digelar di pekan kedua Liga 1 2020. Hal itu karena menghormati keputusan dari Pemprov DKI Jakarta. "Penundaan karena ada surat dari Gubernur DKI untuk tidak menerbitkan izin keramaian di wilayah DKI," kata Cucu.

"Di tempat lain, para kepala daerah saya rasa sudah antisipais tentang itu, sejalan dengan pemerintah pusat. Kita percaya lah dengan yang dilakukan pemerintah, sehingga ini jangan dijadikan momok tapi antisipasi tetap kita lakukan," tambah dia.

LIB tidak mengambil pilihan untuk menggelar laga dengan konsekuensi digelar tanpa penonton. Menurut Cucu, sayang jika big match tersebut digelar tanpa penonton. "Daripada tidak ada penonton kan rasanya hambar, jadi lebih baik ditunda dulu, reschedule," ujar dia.

 

Afrizal Rosikhul Ilmi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement