Rabu 04 Mar 2020 13:54 WIB

PBSI Cegah Virus Corona di Pelatnas Cipayung

PBSI melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh atlet, pelatih, staf dan karyawan yang keluar masuk Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Suasana pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Suasana pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul teridentifikasinya dua pasien positif COVID-19 di Indonesia, PBSI  melakukan pengawasan ketat di lingkungan pemusatan latihan (pelatnas). Mereka melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh atlet, pelatih, staf dan karyawan yang keluar masuk Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengatakan, pencegahan itu juga berlaku bagi tamu dan pengunjung yang datang.

Baca Juga

“Saat ini kita melakukan pencegahan sesuai standar dari Kementrian Kesehatan saja. Semuanya baik penghuni maupun tamu di Pelatnas akan diperiksa. Saya rasa ini suatu hal yang wajar, apalagi di Pelatnas ini ada banyak aset negara yang harus dilindungi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/3).  

"Selain itu, semuanya termasuk staf dan karyawan juga akan diberikan informasi lagi mengenai bagaimana cara cuci tangan yang benar, bagaimana menjaga kebersihan dan sebagainya. Ini demi kebaikan bersama,” kata dia. 

Susy menyampaikan, pemeriksaan juga dilakukan bagi atlet dan pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri. Pihaknya harus memastikan semua sehat dan dalam keadaan baik.

Hal serupa juga dilakukan bagi atlet dan tim ofisial yang akan berangkat mengikuti pertandingan. Masing-masing dari mereka akan dibekali dengan masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

“Kami bekali semuanya secukupnya. Di samping itu mereka juga diimbau untuk menjaga kebersihan diri. Sering cuci tangan. Badan juga harus fit, harus minum vitamin,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement