Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Wakil Ketua MPR Ajukan Protes Penutupan Umrah

Sabtu 29 Feb 2020 19:31 WIB

Rep: agus raharjo/ Red: Hiru Muhammad

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengaku sudah mengajukan protes kepada pemerintah Arab Saudi atas pemberlakuan penutupan umrah sementara. Penutupan ini menjadi kebijakan antisipasi pemerintah Arab Saudi terhadap penyebaran virus Covid-19 atau Corona. Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad saat berbincang dengan warga Gorontalo di warung kopi Dino, Gorontalo, Sabtu (29/2).

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengaku sudah mengajukan protes kepada pemerintah Arab Saudi atas pemberlakuan penutupan umrah sementara. Penutupan ini menjadi kebijakan antisipasi pemerintah Arab Saudi terhadap penyebaran virus Covid-19 atau Corona. Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad saat berbincang dengan warga Gorontalo di warung kopi Dino, Gorontalo, Sabtu (29/2).

Foto: dok istimewa
penutupan umrah kepada Indonesia khususnya sangat mengecewakan.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO--Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengaku sudah mengajukan protes kepada pemerintah Arab Saudi atas pemberlakuan penutupan umrah sementara. Penutupan ini menjadi kebijakan antisipasi pemerintah Arab Saudi terhadap penyebaran virus Covid-19 atau Corona. 

"Saya sudah ajukan protes pribadi ke Saudi Arabia," tutur Fadel di Gorontalo, Sabtu (29/2). Menurutnya penutupan umrah kepada Indonesia khususnya sangat mengecewakan. Sebab, Indonesia belum ditemukan tanda-tanda terdampak penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina tersebut. Fadel yang juga anggota DPD RI daerah pemilihan Gorontalo itu menilai apa yang dilakukan pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia berlebihan. 

"Saya menyampaikan  ke mereka (Arab Saudi) apakah ini sudah benar (penutupan), kenapa tidak melihat ini secara spesifik, bagaimanapun juga kita (Indonesia) bukan negara yang dampaknya seperti itu. Jangan disamaratakan," ujar Fadel. 

Mantan politikus Partai Golkar ini menyarankan pemerintah Arab Saudi hanya menghentikan calon jamaah umrah dari negara-negara yang memang sudah terindikasi terdampak penyebaran virus Corona. Di lain pihak, Fadel meminta pemerintah RI melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi agar tetap menerima calon jamaah umrah dari Indonesia. 

Penghentian kebijakan umrah dari pemerintah Arab ini diimbau agar tidak merugikan calon jamaah maupun travel umrah dan haji. Pemerintah diminta untuk mencari jalan tengah jika memang pemerintah Arab Saudi tidak menerima protes dari RI. "Saya kira yang pertama jangan sampai merugikan mereka (jamaah), kedua diundur (jadwal keberangkatan). Travel biro kalau boleh bicara dengan maskapai pesawat penerbangan agar diundur. Kasihan mereka rugi," ujar Fadel.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler