REPUBLIKA.CO.ID, POLMAN -- Pemerintah daerah Sulawesi Barat berencana membuka jalur pelayaran Tanjung Silopo Polman-Lahad Datu Malaysia. Hal ini ditujukan untuk mendorong roda perekonomian di wilayah sekitar. Bea Cukai Pare Pare juga ikut terlibat dalam rencana pembukaan jalur tersebut sebagai salah satu instansi yang berwenang mengawasi arus lalu lintas barang yang keluar dan masuk Indonesia.

Dalam rapat koordinasi yang diadakan organisasi perangkat daerah pemerintah provinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten Polman, dan instansi terkait lainnya termasuk Bea Cukai, Kepala Kantor Bea Cukai Pare-Pare, Nugroho Wigijarto, menyatakan bahwa kesiapan jajaran Bea Cukai untuk berperan aktif menyukseskan program ini.

“Kami siap membantu dan mendukung pembukaan jalur pelayaran ini. Hal ini tentunya akan berdampak positif terharap perekonomian di sini karena pembukaan jalur pelayaran secara langsung dari sini akan memotong biaya logistik,” ungkapnya dalam siaran pers.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kunjungan dan peninjauan terhadap beberapa fasilitas yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam pembukaan jalur pelayaran ini. Dengan pembukaan jalur ini diharapkan dapat menumbuhkan oportunitas dan peluang bisnis baru di Kawasan tersebut.