Selasa 25 Feb 2020 23:48 WIB

375 Sekolah di Jakarta Diliburkan Akibat Banjir

Angka 375 itu kira-kira setara 4,7 persen dari total sekolah yang ada di Jakart.

Siswa Sekolah Dasar Negeri Kapuk Muara 01 bermain air saat kerja bakti bersama pasca banjir di Jakarta (ilustrasi)
Foto: Maulana Surya/ANTARA FOTO
Siswa Sekolah Dasar Negeri Kapuk Muara 01 bermain air saat kerja bakti bersama pasca banjir di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan belajar-mengajar di 375 sekolah baik TK, SD, SMP maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) terpaksa harus diliburkan. Sekolah-sekolah itu terpaksa diliburkan karena terdampak banjir yang mengepung Jakarta sejak Selasa (25/2) dini hari.

"Sekolah yang hari ini terdampak ada 375 sekolah, kira-kira 4,7 persen dari total sekolah yang ada di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedansaat menyampaikan perkembangan dampak banjir di Pos Pantau Manggarai, Selasa (25/2).

Baca Juga

Meski pada hari ini sebanyak 4,7 persen dari seluruh sekolah di Jakarta diliburkan, Anies belum mengetahui kebijakan tersebut masih diterapkan atau tidak pada esok hari. "Ditentukan pada malam ini. Berbeda-beda. Ada (sekolah) yang terkena (banjir) hanya 20 sentimeter, ada juga yang tinggi. Malam ini akan ada data akhir dan dari situ akan ditentukan," kata Anies.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta tercatat ada tujuh jenis sekolah yang harus diliburkan akibat banjir. Yaitu SD, SMP, SMA, SMK, Sekolah Luar Biasa (SLB), TK/PAUD/KB dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Tidak hanya sekolah yang terdampak banjir, sebanyak 12 ribu hingga 15 ribu pengungsi tercatat menjadi korban dari banjir yang terjadi sejak Selasa dini hari.

Pemprov DKI Jakarta telah mengevakuasi warga ke 74 titik posko evakuasi yang terdaftar hingga Selasa sore. BPBD DKI mengatakan banjir yang kembali melanda Jakarta berasal dari curah hujan yang tinggi hingga ekstrem dengan intensitas 278 mm/hari.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement