REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Josep Guardiola bereaksi jelang leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Real Madrid. Duel tersebut berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, markas Madrid, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Seperti biasa, sosok yang akrab disapa Pep mengeluarkan jurus andalannya. Ia selalu memuji tim manapun yang menjadi lawannya. Kali ini, El Real jadi sasaran pujian Guardiola.
"Berkali-kali saya melawan mereka, baik sebagai pemain maupun pelatih, saya selalu memiliki kekaguman luar biasa terhadap sejarah klub itu," kata eks arsitek Bayern Muenchen dan Barcelona, dikutip dari Sky Sports, Senin (24/2).
Pep menyadari kapasitas tim yang bakal dihadapinya. Belum lagi bicara mental juara. Ia paham Madrid di atas segala-galanya. Sementara timnya sedang berjuang menuju level seperti El Real.
"Namun, kami memiliki keinginan untuk menjadi diri kami sendiri. Kami bisa menang, bisa juga kalah. Bagi kami ada kegembiraan, melawan raja kompetisi ini," ujar Pep.
City dalam masalah serius dalam beberapa pekan terakhir. Klub tersebut terancam gagal berkompetisi di Benua Biru untuk dua musim mendatang. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengeluarkan hukuman itu. Manajemen the Citizens dinilai melanggar ketentuan Financial Fair Play.
Kubu Manchester Biru akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Kendati dalam masa pelik, Sergio Aguero dan rekan-rekan tetap fokus ke lapangan.
Terbukti, pemilik Etihad Stadium selalu menang dalam dua laga terakhir di ajang Liga Inggris. Itu modal berharga jelang lawatan ke Bernabeu.