Kamis 20 Feb 2020 23:23 WIB

Beasiswa Inggris, Diharap Pendaftar Luar Jawa Lebih Banyak

Dubes Inggris ingin Chevening menjangkau area yang lebih luas secara geografis.

Ilustrasi Mahasiswa. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menginginkan lebih banyak masyarakat Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa, mendaftar untuk mengikuti program beasiswa pascasarjana Chevening.
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi Mahasiswa. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menginginkan lebih banyak masyarakat Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa, mendaftar untuk mengikuti program beasiswa pascasarjana Chevening.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menginginkan lebih banyak masyarakat Indonesia mendaftar untuk mengikuti program beasiswa pascasarjana Chevening. Terutama, mereka yang berada di luar pulau Jawa.

Dalam acara penyambutan penerima beasiswa Chevening 2018-2019 yang baru saja menyelesaikan studi mereka di Inggris, Jenkins mengatakan ingin masyarakat dari berbagai area di Indonesia turut mendaftar dalam program beasiswa dari pemerintah Inggris tersebut. “Saya ingin (program ini) menjangkau area yang lebih luas secara geografis," kata dia di Jakarta, Kamis (20/2) malam.

Baca Juga

"Kami banyak mendapatkan pendaftaran dari Jakarta dan pulau Jawa. Saya ingin mendorong masyarakat dari daerah-daerah lain untuk melihat bahwa program ini juga dapat mereka ikuti,” kata dia.

Selain jangkauan geografis yang lebih luas, dia juga menginginkan jumlah perempuan dan laki-laki yang seimbang, serta representasi dari berbagai kelompok masyarakat. “Mereka yang tergolong dalam kelompok minoritas juga harus melihat ada kesempatan dalam program ini, sebagaimana bagi mereka yang berada di kelompok mayoritas,” ujarnya.

Dia mengatakan program beasiswa tersebut sangat cocok bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Inggris Raya karena seluruh pembiayaan. Termasuk, biaya pendidikan, kehidupan, dan perjalanan dari dan ke Indonesia ditanggung oleh pemerintah Inggris.

Para alumni yang telah kembali ke Indonesia merupakan bagian dari 1,800 lulusan Chevening yang telah berjalan di Indonesia selama 30 tahun. Mereka yang tertarik untuk melanjutkan studi di Inggris pun didorong untuk turut mendaftarkan diri.

“Pendaftaran akan kembali dibuka pada bulan Agustus hingga November, dan seluruh prosesnya berbasis online. Pengumuman akan dibuat pada pertengahan atau akhir Agustus,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement