REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daimler Group Indonesia meresmikan struktur organisasi terbarunya dengan berdirinya entitas bisnis baru, PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia (DCVMI), yang merupakan implementasi dari global project future oleh Daimler AG. PT DCVMI akan bertanggung jawab dalam memproduksi dan merakit kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia.
SPT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) bertugas sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) untuk distribusi kendaraan niaga Mercedes-Benz. Daimler telah menghabiskan waktu dua tahun dalam mempersiapkan secara intensif implementasi struktur baru dan telah membagi berbagai bisnisnya di seluruh dunia ke divisi yang berbeda-beda.
Di tahun 2018 project future diluncurkan Daimler guna memulai transformasi struktural yang visioner, dengan tiga entitas independen dibawah satu atap. Tiga perusahaan saham independen yang beroperasi secara hukum dibawah payung Daimler AG: Mercedes-Benz AG (bertanggung jawab untuk kendaraan penumpang Mercedes-Benz and vans), Daimler Truck AG (bertanggung jawab untuk 7 merek kuat global Truk dan Bus), dan Daimler Mobility AG (bertanggung jawab untuk layanan mobilitas, serta layanan keuangan).
Dalam konteks ini, perubahan struktural organisasi pada Mercedes-Benz juga dimulai di Indonesia, dengan berdirinya PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia sebagai distributor tunggal untuk kendaraan niaga Mercedes-Benz dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai distributor tunggal kendaraan penumpang Mercedes-Benz dan vans.
Tim Grieger, Presiden Direktur Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2) menjelaskan, kehadiran DCVMI merupakan implementasi dari project future Daimler AG di Indonesia. "Kami berharap kehadiran DCVMI dapat membuat divisi kendaraan niaga. Perubahan struktural organisasi ini merupakan bagian dari komitmen kami terhadap pasar di Indonesia dengan harapan dapat membawa kesuksesan untuk mobilitas masa depan dengan strategi bisnis berkelanjutan kami di Indonesia,” katanya.