Kamis 20 Feb 2020 21:02 WIB

FISIP UMJ Siap Gelar konferensi Hari Pekerja Sosial Sedunia

Profesi pekerja sosial harus mempelopori perubahan yang positif dan tidak destruktif.

Tampak banner ICSW di  kampus FISIP UMJ
Foto: dok FISIP UMJ
Tampak banner ICSW di kampus FISIP UMJ

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengulang kesuksesan seminar internasional pekerjaan sosial dua tahun lalu, Prodi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menggelar seminar internasional bertajuk The 2nd  International Conference on Social Work (ICSW) pada 29 Februari 2020 di kampus UMJ.  

Seminar kali ini mengusung tema Social Work: A Catalyst for Change and Social Cohesion in Diverse Society. Seminar internasional kali ini menjadi momentum dalam merayakan hari pekerjaan sosial sedunia yang jatuh bulan Maret 2020 nanti. 

Terkait tema ICSW 2020, Guru besar  Ilmu Pekerjaan Sosial, FISIP, UMJ Prof. Adi Fahrudin, Ph.D menyatakan  pekerjaan sosial merupakan katalisator, yaitu profesi yang dapat merekatkan kembali hubungan yang selama ini terpecah.  "Hubungan antar manusia yang terlihat pada masyarakat sekarang, menunjukkan gejala yang tidak harmonis, terpecah-pecah," katanya. 

Menurutnya,  profesi Pekerjaan Sosial harus menjadi pelopor dalam menciptakan perubahan sosial yang positif, progresif, yang tidak menimbulkan destruktif.  "Inilah inti dari International Conference tahun ini," jelas Adi dalam keterangan persnya.  

Lebih lanjut, Professor pertama di bidang pekerjaan sosial di Indonesia ini menyatakan hari pekerjaan sosial yang ke-37 ini, akan dilaksanakan pada 17 Maret 2020 di Markas PBB di New York dengan mengusung tema Promoting the Importance of Human Relationship.  "Tema ini sangat relevan dengan tema yang ada di ICSW ke-2 yang kami selenggarakan di UMJ kali ini."

Ketua Panitia ICSW 2020, Tria Patrianti dalam keterangan tertulisnya Kamis (20/2) menjelaskan ICSW ke-2 ini sangat menarik minat para peserta dari berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri, untuk hadir mempresentasikan gagasan dan hasil penelitian mereka karena deretan keynote speaker internasional di bidang pekerjaan sosial.  

Pada hari pertama (29 Februari 2020), Prof. Adi Fahrudin, Guru Besar pertama di bidang pekerjaan sosial di Indonesia, akan menjadi keynote speakers bersama Prof. Dr. Mechthild Wolff dan Prof. Dr. Sigrid Annemarie Bathke, dari  University of Applied Sciences Landshut, Jerman, Prof. Dr. Azlinda Azman, dari USM Malaysia, Prof.Dr. Ismail Baba, Visiting Professor, Sophia University, Tokyo, Japan. dan Prof. Jae Sung Choi, dari Yonsei University. Korea Selatan. 

Seperti pelaksanaan ICSW pertama yang berkunjung ke Lembaga Sosial untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), kali ini konperensi ICSW ke-2 akan ditakhiri dengan kunjungan kelembaga  Mulya Jaya di daerah Pasar Rebo Jakarta Timur. Sebuah Pusat Rehablitasi Sosial bagi mantan wanita tuna susila, korban kekerasan dalam rumah tangga, dan wanita korban trafficking. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement