Selasa 18 Feb 2020 16:05 WIB

Ganjar Dukung Wacana Ganti Skripsi dengan Pengabdian di Desa

Ganjar mendukung wacana mengganti skripsi dengan pengabdian di desa tertinggal.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung wacana penggantian syarat kelulusan mahasiswa strata satu dari penyusunan skripsi menjadi praktik pengabdian di desa-desa tertinggal.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung wacana penggantian syarat kelulusan mahasiswa strata satu dari penyusunan skripsi menjadi praktik pengabdian di desa-desa tertinggal.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung wacana untuk mengganti syarat kelulusan mahasiswa strata satu dari penyusunan skripsi menjadi praktik pengabdian di desa-desa tertinggal. Ia menilai, itu dapat mempercepat pemerataan pembangunan desa.

"Saya mendukung penuh ide ini karena desa memang butuh kaum-kaum cendekiawan untuk maju," katanya di Semarang, Selasa.

Baca Juga

Menurut Ganjar, berbagai persoalan yang ada di desa bisa dikoordinasikan dengan sumber daya perguruan tinggi. Andaikan seluruh desa mendapat pendampingan rutin dan berkelanjutan, maka proses menuju kemajuan akan lebih mudah.

"Karena pasti berbasis riset, persoalan terumuskan dengan baik, perencanaan pembangunan baik dan berkelanjutan. Ini ide bagus, mahasiswa tidak hanya wajib membuat skripsi, namun pengabdian di desa itu bisa menjadi tugas akhir yang konkret," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar menyebutkan, potensi sumber daya pendidikan tinggi di Jateng sangat besar, bahkan beberapa perguruan tinggi sudah banyak berkecimpung dalam pembangunan di desa. Ada yang menggarap desa wisata, desa tangguh bencana, dan lainnya.

"Dengan program ini, maka pendampingan masyarakat desa akan semakin sempurna," katanya.

Wacana penggantian skripsi menjadi pengabdian di desa tersebut dikemukakan oleh Menteri Desa, Pembanguban Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang menginginkan agar skripsi tidak hanya menjadi satu-satunya syarat kelulusan. Menurut dia, usulan itu telah disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan disambut baik serta ditindaklanjuti karena sejalan dengan program Kampus Merdeka yang dicanangkan sebelumnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement