Ahad 02 Feb 2020 09:18 WIB

Pascasarjana UIN Ar-Raniry Lantik 4 Doktor dan 105 Magister

Pascasarjana UIN Ar-Raniry telah menghasilkan total 119 doktor dan 1.776 magister.

Yudisium Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry semester ganjil 2019/2020.
Foto: Dok UIN Ar-Raniry
Yudisium Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry semester ganjil 2019/2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH --  Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meluluskan  empat orang doktor dan 105 lulusan magister pada yudisium semester ganjil tahun akademik 2019/2020. Upacara yudisium tersebut berlangsung di Aula lantai III Didung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh,  Rabu (29/1).

Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Dr  H  Mukhsin Nyak Umar MA, dalam sambutannya mengharapkan kepada para alumni UIN Ar-Raniry baik di tingkat doktoral maupun magister dapat meningkatkan perannya masing-masing sebagai pribadi yang unggul dan berakhlak mulia dalam masyarakat.

“Para yudisia alumni UIN Ar-Raniry diharapkan dapat meningkatkan perannya sebagai sumber daya manusia yang unggul, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan dan ilmu-ilmu yang diperoleh dapat dipraktikkan di lembaga pengabdian masing-masing dalam mewujudkan prestasi yang baik,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Menurutnya, UIN Ar-Raniry sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki misi menjadikan lembaga pendidikan yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan keilmuan Islam integratif di Indonesia, maka alumninya juga diharapkan mampu mengembangkan ilmu yang diperolehnya serta dapat diaplikasikan dalam masyarakat.

Sementara itu Wakil Direktur, Dr Agusni Yahya MA, dalam laporannya menyebutkan,  pada yudisium semester ganjil tahun akademik 2019/2020, Pascasarjana UIN Ar-Raniry meluluskan sebanyak 105 lulusan, terdiri dari empat  program doktor dan 105 magister.

“Dengan bertambahnya alumni tersebut, maka Pascasarjana UIN Ar-Raniry sampai saat ini telah menghasilkan 119 orang doktor dan 1.776 orang magister. Sehingga,  total alumni Pascasarjana sampai saat ini berjumlah 1.895 alumni,” kata Agusni.

Lebih lanjut dikatakan, pada yudisium tersebut, yang memperoleh IPK tertinggi yakni Salman Al-Farisi dari Prodi S3 PAI dengan IPK 3.58 atau lulus Sangat Baik, dan Nurzakia dari prodi (S2) Hukum Keluarga dengan IPK 3.76, lulus Cumlaude. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement