Rabu 29 Jan 2020 16:49 WIB

Sebanyak 12 Mahasiswa dari Melbourne Kunjungi Aceh

Para relawan juga akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Aceh.

Dua mahasiswa dari Melbourne, Australia, di tengah-tengah para siswa sebuah sekolah dasar di Banda Aceh beberapa waktu lalu. Keduanya datang di Indonesia untuk mengikuti program Fatih Volunteer Teaching Program (FVTP) yang bekerja sama dengan relawan dari Melbourne, Australia.
Foto: dokpri
Dua mahasiswa dari Melbourne, Australia, di tengah-tengah para siswa sebuah sekolah dasar di Banda Aceh beberapa waktu lalu. Keduanya datang di Indonesia untuk mengikuti program Fatih Volunteer Teaching Program (FVTP) yang bekerja sama dengan relawan dari Melbourne, Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 12 mahasiswa dari Melbourne, Australia, mengunjungi Aceh. Ke-12 mahasiswa tersebut merupakan relawan yang mengikuti program Fatih Volunteer Teaching Program (FVTP) yang terlaksana awal 2020 ini.

FVTP merupakan sebuah program pengajaran Bahasa Inggris yang diintegrasikan dalam jam kegiatan belajar mengajar di berbagai sekolah dan dilakukan oleh para relawan sebanyak 12 orang yang merupakan mahasiswa dari Melbourne, Australia. Fatih Bilingual School bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh dan Pemerintah Daerah Kota Banda Aceh mendatangkan para relawan tersebut ke beberapa sekolah negeri level SD dan SMP di Kota Banda Aceh. 

Sampai saat ini, para relawan sudah mulai mengajar di SDN 1 Banda Aceh, SDN 67 Percontohan, SMPN 19 Percontohan, SMPN 3 Banda Aceh, SMPN 7 Banda Aceh, SDN 16 Banda Aceh, SMPN 1 Banda Aceh, SMPN 2 Banda Aceh, SMPN 6 Banda Aceh dan akan menyusul beberapa sekolah lainnya.

Kegiatan ini juga diselingi dengan berbagai program pengenalan budaya lewat program orientasi budaya maupun kegiatan-kegiatan lainnya. Para relawan juga akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Aceh baik di dalam Kota Banda Aceh maupun di wilayah lainnya seperti Sabang dan Takengon. FVTP telah dimulai sejak tanggal 16 Januari hingga 16 Februari 2020 mendatang.

"Adapun tujuan dari program ini adalah untuk memberikan suasana pembelajaran yang berbeda terutama dalam kemampuan berbahasa Inggris dengan memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk berinteraksi secara langsung dengan penutur asli bahasa tersebut," kata Program Leader PVTP 2020, Bakytbek Konuev, dalam siaran persnya, Rabu (29/1).

Selain itu, hal ini juga merupakan kesempatan dalam mengenalkan wilayah Aceh sebagai tujuan wisata ke dunia internasional, khususnya ke Australia. Para relawan pendidikan ini diharapkan juga menjadi duta wisata wilayah Aceh ke depannya.

Fatih Bilingual School berharap agar program ini dapat meningkatkan minat dan kompetensi siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris, menambah wawasan dan pola pikir yang lebih luas serta menumbuhkan jiwa toleransi dan keterbukaan.

"Program ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan penuh dan komitmen dari Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, khususnya Kepala Dinas, Bapak Saminan dan Pemerintah Kota Banda Aceh, khususnya Walikota Banda Aceh, Bapak Aminullah Usman," kata Advisor Manager Fatih Bilingual School, Nurhadi Hafman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement