Selasa 28 Jan 2020 15:54 WIB

Pemerintah Harus Sigap Serangan Virus Corona

Segala upaya harus ditempuh, baik preventif maupun kuratif.

Menangkal Infeksi Virus Corona Baru
Foto: Republika
Menangkal Infeksi Virus Corona Baru

REPUBLIKA.CO.ID, Virus corona yang sedang mewabah di Wuhan, Cina, membuat kota itu bagai kota mati. Pemerintah Cina mengisolasi daerah itu. Beberapa negara mulai bersikap waspada terhadap penyebaran virus tersebut.

Pasalnya, beberapa warga negara seperti yang berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Thailand, Filipina, hingga Singapura, telah terjangkit virus jenis baru ini. Di Cina sendiri, korban meninggal mencapai puluhan orang dan yang tertular sampai seribuan orang.

Penyebaran virus yang cepat membuat dunia waspada terhadap virus corona. Beberapa negara telah melakukan pencegahan dengan menyiapkan travel warning dan memilih beberapa rumah sakit untuk dijadikan pusat pengobatan virus ini.

Virus ini diduga bermula dari konsumsi hewan liar seperti sup kelelawar di Wuhan. Virus corona menyerang sistem pernapasan dan dikatakan lebih parah dibandingkan ISPA. Melihat fakta di atas, pemerintah harus sigap guna mencegah virus ini masuk ke Indonesia.

Segala upaya harus ditempuh, baik preventif maupun kuratif. Termasuk menyiapkan travel warning bagi pebisnis, pelancong, ataupun mahasiswa.

Beruntungnya masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim ini meyakini, Islam membatasi pengonsumsian makanan dan minuman pada yang halal serta thoyib saja sehingga apa yang dikonsumsi baik bagi kesehatan masyarakat. Sebaliknya, Islam mengharamkan setiap makanan yang dapat membahayakan tubuh serta menghilangkan fungsi akal.

PENGIRIM: Rina Yunita, Cileungsi, Bogor

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement