Senin 27 Jan 2020 11:44 WIB

Sekolah Fajar Hidayah Bogor Gelar Pakistan Day

Suasana Pakistan sangat terasa begitu memasuki area sekolah.

Duta Besar Pakistan, Abdul Salik Khan, menghadiri acara bertajuk
Foto: Dok Fajar Hidayah
Duta Besar Pakistan, Abdul Salik Khan, menghadiri acara bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Sekolah Fajar Hidayah yang berpusat di Kota Wisata Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, menggelar acara kreatif yang bertajuk Pakistan Day, Sabtu, (25/1). Pada kesempatan tersebut hadir Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Abdul Salik Khan.

''Duta Besar Pakistan, Abdul Salik Khan, mengunjungi Sekolah Fajar Hidayah, '' kata Ketua Yayasan Fajar Hidayah, Mirdas Eka Yora, seperti dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (26/1).

Ia menambahkan, pagi sejuk di sekolah Fajar Hidayah Kota Wisata, Cibubur, menjadi hangat dengan hiruk pikuk  kemeriahan suasana acara Pakistan Day.  Rintik-rintik gerimis yang membasahi jalan, tidak menghalangi langkah para siswa, orang tua, guru, dan para tamu undangan untuk menghadiri acara unik mengenalkan negara dengan berpenduduk muslim terbesar ke-2 setelah Indonesia, Pakistan. Salah satu Negara di Asia yang indah dan berpenduduk ramah.

Siswa, guru, orang tua, tamu undangan bahkan Duta Besar Pakistan masuk area sekolah dengan menggunakan paspor khusus Pakistan Day, distempel  oleh bagian imigrasi dari siswa SMA yang bertugas. Suasana Pakistan sangat terasa begitu memasuki area sekolah. Keceriaan tampak pada wajah para siswa, para guru dan pimpinan Fajar Hidayah menyambut kedatangan Abdul Salik Khan. Dengan melambaikan bendera Indonesia dan bendera Pakistan para siswa riuh rendah menyanyikan lagu selamat datang yang diciptakan khusus. 

Acara dipandu oleh siswa SD, SMP dan SMA Fajar Hidayah, dengan bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris secara bergantian. Diawali dengan lagu Nasional Indonesia Raya dan lagu Nasinal Pakistan, dilanjutkan tilawah Quran.

photo
Ketua Yayasan Fajar Hidayah, Mirdas Eka Yora memberikan kata sambutan.

Dalam sambutan berbahasa Ingris yang fasih, ketua Yayasan Fajar Hidayah, H Mirdas Eka Yora mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Duta Besar, Mr. Abdul Salik Khan beserta rombongan diplomatik  Kedutaan Pakistan di Indonesia.

''Acara Pakistan Day diadakan khusus sebagai penghormatan terhadap Negara Pakistan yang mempunyai hubungan erat dengan Negara Indonesia sejak perjuangan kemerdekaan dan bagian dari pembelajaran bagi para siswa agar terbuka wawasannya secara global dan mempelajari berbagai hal mengenai Negara Pakistan,” kata Mirdas.

Ridwan Said dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor merasa terhormat dan bangga dengan kehadiran Duta Besar Pakistan,  Abdul Salik Khan di Bogor sebagai kabupaten terbesar jumlah penduduknya di Indonesia. “Kabupaten Bogor mempunyai kemiripan dengan Pakistan dari tempat-tempat destinasi wisata, dan ini tentunya kami berharap agar terbuka peluang kerjasama Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Negara Pakistan,” ujarnya.

Di ujung sambutannya ia memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Sekolah Fajar Hidayah yang telah memberikan banyak sumbangsih dalam meningkatkan kualitas dan mencerdaskan manusia di Bogor  khususnya dan di wilayah-wilayah lainnya.

''Sekolah-sekolah lain harus belajar dari kreativitas dan inovasi yang dilakukan sekolah Fajar Hidayah, di antaranya dengan mengadakan acara semacam ini,'' tambahnya.

photo
Para guru Sekolah Fajar Hidayah berfoto bersama dengan Duta Besar Pakistan, Abdul Salik Khan.

Mirdas mengungkapkan, siswa TK, SD dan SMP tampil memukau menyelingi acara sambutan. Siswa TK Fajar Hidayah tampil menggemaskan dengan lagu dramatik seperti para nelayan yang sedang berlayar. Siswa SD menampilkan Tari Saman dari Aceh,  dilanjutkan lagu persaudaraan dengan bahasa Arab, Inggris, dan Urdu, bahasa asli Pakistan. 

Abdul Salik Khan dan rombongan tampak sumringah dan  bahagia melihat parasiswa dengan fasih menyanyikan lagu berbahasa Urdu. Ia  bertepuk tangan mengiringi irama lagu diikuti oleh para tamu yang hadir. Tak kalah dengan adik-adiknya, siswa-siswi SMP tampil apik menyanyikan lagu persaudaraan dengan bahasa Inggris.

Dengan wajah bertabur senyum, Abdul Salik Khan berdiri memberikan sambutan di panggung yang diseting seperti Monumen Persaudaran di Islamabad, Pakistan.

“Hari ini saya sangat bahagia. Hari ini adalah salah satu hari terbaik dalam karir saya sebagai duta desar dan dalam hidup saya. Terima kasih kepada Pak Mirdas dan istri, serta seluruh guru, siswa dan orang tua  yang telah menyelenggarakan Nari Nasional Pakistan yang dipersiapkan dengan sangat baik, kreatif dan inofatif. Tidak pernah saya mengahadiri acara di sekolah sebaik ini. Sekolah ini perlu dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya,” kata Abdul Salik Khan.

Ia menyampaikan keindahan Pakistan dan segala potensinya. Selain itu, ia  juga menceritakan sejarah panjang hubungan mesra dan saling mendukung Negara Pakistan dengan Negara Indonesia sejak zaman Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo.

Ia  juga memberi penjelasan tentang Negara Pakistan yang mayoritas Muslim, bertetangga dengan Negara India yang mayoritas beragama Hindu.  “Yang kami inginkan adalah hidup damai dalam kebersamaan,” tuturnya.

Setelah sesi foto bersama, Abdul Salik Khan beserta rombongan dan tamu undangan menyempatkan untuk keliling kelas sekolah dipandu pimpinan Fajar Hidayah,  H Mirdas Eka Yora dan Hj Draga Rangkuti. Sebagai sekolah peraih penghargaan Sekolah Adiwiyata, siswa dan guru sudah terbiasa menggunakan brang-barang bekas diolah dan digunakan kembali sebagai media pembelajaran dan display hasil karya dalam proses pembelajaran, bahkan dijadikan hadiah.  Abdul Salik Khan kagum melihat karya siswa sekolah Fajar Hidayah yang kreatif dan penuh inovatif sepanjang kelas dan koridor sekolah.

Tak kalah dengan anak-anaknya, ibu-ibu orang tua siswa dengan berbusana ala muslimah Pakistan, antusias membuat jamuan khusus makanan Pakistan di kelas anaknya. Dubes beserta rombongan dan tamu undangan pun dipersilahkan untuk mencicipi di ruang kelas yang didekor nuansa Pakistan.

“Kami orang tua siswa, mendukung kegiatan ini. Karena disamping membuka wawasan Internasional, para siswa akan belajar dan berinteraksi langsung dengan duta besar dari Negara lain. Tentunya ini penting agar anak-anak menjadi percaya diri,” ujar Fajriana, salah satu  orang tua siswa yg juga merupakan ketua POMG Fajar Hidayah Kota Wisata.

Anggota DPR, H Iskan Qolba Lubis yang menyempatkan hadir pada acara tersembut, mengapresiasi dan berterima kasih dengan adanya acara Pakistan Day yang diadakan oleh sekolah Fajar Hidayah.

photo
Acara press conference dalam rangka Pakistan Day di Sekolah Fajar Hidayah.

Bak wartawan professional, para siswa SMA mempersiapkan ruangan Press Conference. Wartawan-wartawan junior dari siswa SD, SMP dan SMA pun menyampaikan pertanyaan-pertanyaan dengan bahasa Inggris mengenai berbagai hal tentang Pakistan. Abdul Salik Khan menjawab secara gamblang atas  setiap pertanyaan.

Wakil Direktur Fajar Hidayah, Mansur Sukya menyampaikan, kegiatan bersama kedutaan negara-negara lain yang dihadiri oleh duta besar diadakan setiap tahun. ''Dengan kegiatan semacam ini, akan tergali berbagai potensi yang dimiliki sekolah, guru, siswa bahkan orang tua siswa. Kreativitas, ide, emosi, bakat dan kemampuan siswa akan tersalurkan dan terasah dengan baik. Inilah yang mungkin salah satu hal yang dimaksud oleh mas Menteri pendidikan, Nadim agar sekolah swasta menerjemahkan kebijakan pendidikan secara kreatif,'' paparnya.

Rangkaian acara ditutup dengan ramah-tamah dan pemberian cindera mata di ruang yayasan yang dipersiapkan khusus bernuansa restoran di Pakistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement