Jumat 24 Jan 2020 10:59 WIB

STIMIK Antar Bangsa, Kampus IT-nya Daarul Qur’an

Ada program boarding bagi mereka yang ingin menjadi penghafal Alquran.

Rep: Maman Sudiaman / Red: Agus Yulianto
Ustaz Tarmizi Ashidiq, Pimpinan Daarul Qur’an, dalam kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa STIMIK Antar Bangsa, Kamis (23/1).
Foto: Istimewa
Ustaz Tarmizi Ashidiq, Pimpinan Daarul Qur’an, dalam kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa STIMIK Antar Bangsa, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  "Kita harus bangga dimanapun kita belajar dan berada. Karena kita akan menjadi seperti apa yang terbersit dalam pikiran kita. Bila kita berpikir kecil maka selamanya kita akan berpikir kecil". 

Pesan tersebut disampaikan oleh ustad Tarmizi Ashidiq, Pimpinan Daarul Qur’an, dalam kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa STIMIK Antar Bangsa, Kamis (23/1). 

STIMIK Antar Bangsa yang berlokasi di kawasan bisnis CBD Ciledug, Tangerang, Banten, merupakan kampus yang didirikan oleh Daarul Qur’an. Memadukan ilmu teknologi dan tahfizh Qur’an, kampus ini merupakan dream dari KH. Yusuf Mansur yang ingin menciptakan profesional dalam bidang teknologo informasi yang juga penghafal Alquran. 

photo
Tarmizi Ashidiq, Pimpinan Daarul Qur’an, dalam kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa STIMIK Antar Bangsa, Kamis (23/1).

Kuliah umum ini diselenggarakan di sela-sela mahasiswa menjalani ujian akhir semester (UAS) dan menjelang liburan, dengan harapan akan menambah motivasi dan kebanggaan para mahasiswa menuntut ilmu di STIMIK Antar Bangsa. 

“Belajar di STIMIK Antar Bangsa adalah proses kalian untuk menjadi besar dan melanjutkan ke tahapan selanjutnya. Saat ini kalian kuliah di STIMIK Antar Bangsa, ke depan kalian bisa melanjutkan studi di kampus besar lainnya, bisa menjadi pengusaha yang sekaligus juga penghafal Alquran“  ujar Tarmizi, yang juga melanjutkan bahwa saat ini sudah ada lulusan STIMIK Antar Bangsa yang kuliah di Madinah. 

Tarmizi juga mengisahkan bagaimana ia dulu pernah diundang stasiun televisi saat menjadi mahasiswa. Saat itu ia begitu senang dan gembira meski diberikan nasi bungkus. Tapi itu tetap disyukuri dan diiringi dengan doa hingga kemudian masuk tv dan menjadi tim kreatif TV. 

“Perjalanan Daarul Qur’an juga tidak ujug-ujug besar, semua dimulai dari mimpi yang diiringi doa dan langkah nyata” ujar Tarmizi yang di Daarul Qur’an membawahi unit bisnis dan usaha. 

“Kiai Yusuf selalu mengajarkan kepada kami di Daarul Qur’an untuk bersikap  the winner bukan menjadi the loser” tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut Tarmizi juga menjelaskan beberapa langkah dan program yang akan didapat dari para mahasiswa STIMIK Antar Bangsa berupa kesempatan kerja yang cepat.  

“Alhamdulillah Daarul Qur’an yang tengah dan terus berkembang tengah membutuhkan banyak sumber daya insani dan kini juga banyak lulusan STIMIK Antar Bangsa yang telah berkhidmat di Daarul Qur’an. Jadi kuliah di STIMIK nantinya kalian tidak bingung lagi akan kerja di mana setelah lulus” ujatnya. 

Ia juga menambahkan, saat ini, pengurus Daarul Qur’an tengah membangun jaringan kerja sama dengan dengan kampus dan perusahaan berbasis teknologi informasi untuk semakin menambah wawasan keilmuan mahasiswa STIMIK. 

Saat ini STIMIK Antar Bangsa membuka pendaftaran mahasiswa baru bagi mereka yang ingin menjadi Ahli IT sekaligus penghafal Alquran. Selain program reguler juga ada program boarding bagi mereka yang ingin menjadi penghafal Alquran. 

“Jadi silakan daftar sekarang, bagi yang ingin mau menjadi ahli IT saja juga bisa, tapi sayang jika tidak ikutan program tahfizhul Qur’an” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement