REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi Prof.H. Su’aidi Asy’ari menargetkan ditahun 2020 ini akan mengubah wajah kampus UIN.
“Dalam waktu dekat kita targetkan perubahan wajah kampus UIN STS Jambi,” kata Rektor UIN STS Jambi, Prof. H. Su’aidi Asy’ari di Jambi, Selasa (21/1).
Perubahan wajah kampus yang di maksud Prof. Su’aidi yakni perubahan bentuk fisik Kampus UIN yang akan di tata kelola kembali. Seperti lalu lintas dalam kampus UIN, pembangunan taman, gazebo, dan beberapa pembenahan pada gedung-gedung kampus, seperti pintu gerbang Kampus UIN Telanai, Jambi.
Perubahan wajah kampus tersebut perlu dilakukan, karena menurut Prof. Su’aidi penampilan fisik merupakan simbol yang perlu dimasyarakat-kan kepada masyarakat. Sehingga universitas memiliki ciri khas, identitas dan mudah dikenal oleh masyarakat.
“Dengan perubahan wajah kampus atau perubahan fisik tersebut diharapkan ada ‘take and give’ serta ‘multiplier effect’ bagi UIN STS Jambi,” tambah Prof. H. Su’aidi Asy’ari.
Selain perubahan wajah sebagai indentitas kampus, saat ini UIN STS Jambi juga telah menerapkan sistim layanan terpadu. Dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mahasiswa demi terwujud-nya visi dan misi UIN STS Jambi.
Tidak hanya perubahan wajah kampus, Rektor UIN STS Jambi turut menargetkan sejumlah perubahan besar pada UIN STS Jambi yang tertuang dalam visi misi UIN STS Jambi dibawah kepemimpinan Rektor UIN STS Jambi, Prof. H. Su’aidi Asy’ari.
Adapun visi UIN STS Jambi, yakni menjadi universitas Islam sebagai lokomotif perubahan sosial unggul nasional menuju internasional dengan semangat moderasi dan enterpreneurship Islam.
Serta diturunkan ke dalam delapan misi, diantaranya mempercepat peningkatan kuantitas dan kualitas akreditasi dan sertifikasi institusi, program studi, dan unit atau lembaga unggul meraih standar mutu internasional.
Menciptakan kampus berwibawa, tertib, indah, bersih, sehat, disiplin, aman, nyaman, toleran, moderat, dan menjadi model ikutan masyarakat. Peningkatan kapasitas dosen dan calon alumni untuk berkompetisi di era Industrial Revolution 4.0 dan Society 5.0.
Selanjutnya peningkatan kualitas manajemen tata kelola layanan tri dharma berbasis teknologi informasi terkini demi kepuasan stakeholders. Akselerasi pemahaman dan penerapan paradigma trans integrasi ilmu yang mendorong hasil kerja tri dharma yang inovatif, dengan semangat entrepreneurship Islami.
Internasionalisasi kampus melalui kerja sama regional dan global yang mutual benefits dengan menggunakan matrik Times Higher Education dan Webometriks.
Serta peningkatan pendapatan BLU dan pengelolaan koperasi untuk menunjang kualitas dan kuantitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi serta kesejahteraan civitas akademika. Dan kepastian evaluasi pelaksanaan SBSN tepat waktu untuk mencapai efektifitas penggunaan bangunan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
