REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ada yang unik dalam pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua organisasi Santri Pesantren Madinatul Qur’an Depok (OSPMQ) Atau yang biasa di sekolah-sekolah negri dan swasta lainnya disebut OSIS, pasalnya pemili¬han ketua OSPMQ dan wakil ketua OSPMQ ini begitu demokratis dan persis layaknya sebuah pemilihan umum kepala daerah atau bahkan Presiden RI sekalipun.
Pemilihan yang digelar pada 16 januari 2020 ini dirancang untuk memperkenalkan serta memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis bagaimana tata cara mencoblos dan bagaimana proses demokrasi berlangsung melalui tahapan-tahapan yang sudah dirancang panitia yang mengedepankan etika pendidikan.
Pemilihan ketua dan wakil ketua OSPMQ periode 2020/2021 pun dilakukan dengan menggunakan tata cara seperti yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta sistem pemungutan suara yang dilakukan oleh seluruh santri, bahkan seluruh civitas akademika Pesantren Madinatul Qur’an turut berpartisipasi memeriahkan acara tersebut dengan menyalurkan hak suaranya.
Selain itu, untuk memeriahkan acara ini panitia yang terdiri dari santri SMP kls 9 menyediakan kupon undian Doorprize yang akan diundi pada saat penghitungan suara, ehingga menambah kemeriahan dalam acara pemilihan ketua dan wakil ketua OSPMQ tersebut.
Dalam pelaksanaan pemungutan suara ini, panitia pemilu santri (PPS) menyediakan tiga bilik suara untuk melakukan pencoblosan yang diatur di lapangan sekolah guna mengefektifkan waktu. Sebelum dimulainya proses pemungutan suara, semua Santri menyaksikan simulasi dan pengarahan terlebih dahulu dari panitia penyelenggara pemilu (PPS) agar nantinya acara berjalan dngan lancar.
Satu persatu dari ratusan Santri ditambah para Asatidz, Guru dan seluruh karyawan pesantren mendatangi TPS untuk melakukan pencoblosan. Kurang lebih 275 Santri dan 70 dari dewan Guru serta karyawan pesantren melaksanakan hak pilihnya.
Akhirnya sampai pada saat yang ditunggu yaitu penghitungan suara, Penghitungan suara yang mana dilaksanakan seperti Pemilu disaksikan oleh semua santri. Setiap calon mengirimkan saksi untuk memantau jalannya penghitungan suara. Pembina OSPMQ dan panitia memastikan proses demokrasi di pesantren melalui pemilu ketua OSPMQ dilakukan secara Luber Jurdil (Langsung, Bersih, Rahasia, Jujur dan Adil).
Setelah melewati proses penghitungan suara yang disaksikan langsung oleh semua santri, dilanjutkan dengan pengumuman hasil perolehan suara pemilihan ketua dan wakil ketua OSPMQ disampaikan oleh pembina OSPMQ sekaligus sambutan pertama yg di sampaikan oleh paslon nomor 1 yang menang telak atas 2 kandidat lainnya. Ucapan terimakasih serta do’a restu dari paslon nomor satu di sambut meriah dengan yel-yel dan pekikan takbir dari semua santri yang hadir.
Kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSPMQ ini sebelumnya diawali dengan pembekalan melalui kegiatan latihan dasar kepemimpinan santri (LDKS) yang terdiri dari 2 tahapan, yaitu tahap satu pemberian berbagai materi oleh para Asatidz pesantren madinatul Qur’an.
Lalu tahap dua panitia bekerja sama dengan batalyon Bekang TNI angkatan darat Cibinong kota Bogor, guna mengasah jiwa leadership, kedisiplinan serta kepercayadirian para calon pemimpin. Kemudian dilanjutkan dengan penjaringan calon melului rapat dewan Syuro yang terdiri dari para asatidz pesantren, seleksi, kampanye, debat kandidat, pemaparan visi misi dan proses pemilihan.
Proses seleksi yang begitu ketat ini bertujuan agar nantinya menghasilkan pemimpin yang betul-betul siap dalam segala hal, karna sudah lulus dari tahapan-tahapan yang membuat mental dan kemampuan mereka teruji.
Ketua yayasan pesantren madinatul Qur’an Depok, Ustaz Solihin Hadziq MA dan Direktur pesantren Ustaz Ghufron Hasan M.I.Kom turut hadir pada saat acara pemilihan dan mengapresiasi pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua OSPMQ Pesantren Madinatul Qur’an Depok. Beliau beharap semua siswa yang terlibat dalam pesta demokrasi tingkat sekolah ini bisa mengambil pelajaran sekaligus sebagai bekal mereka, agar nantinya menjadi pemilih muda yang cerdas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
