REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— Prof Dr Jamal Wiwoho terpilih sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se- Indonesia ( MRPTNI).
Dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) ini terpilih melalui musyawarah dan mufakat dalam pemilihan yang berlangsung Jumat (17/1) malam, di Hotel Atlit Century, Senayan Jakarta.
Sebanyak 56 dari 87 pimpinan perguruan negeri yang bergabung dalam perkumpulan MRPTN, secara aklamasi memilih Mantan Inspektur Jenderal Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini.
Dengan demikian, Jamal Wiwoho akan melanjutkan amanah MRPTN ini untuk menggantikan Prof Dr Kadarsah Suryadi DEA ( Rektor ITB ) untuk masa jabatan tahun 2020- 2021.
Jumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia berjumlah 122 yang terdiri 63 universitas, 12 Institut, 4 Akademi dan 43 Politeknik.
Atau terdiri atas 11 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), 34 Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum ( PTN BLU) dan 77 Perguruan Tinggi Satuan Kerja ( PTN Satker/ PNBP).
Menurut Jamal, MRPTN atau CRISU ( Council of Rector of Indonesia State University) merupakan wadah para pimpinan perguruan tinggi negeri untuk membangun jejaring sinergi di antara PTN dan lembaga lembaga lain serta membangun sistem pendidikan tinggi yang menjadi perekat bangsa ini.
Kepemimpinan MRPTN ini telah beberapa kali berganti kepemimpinan sejak dari Prof Dr Ir Joko Santoso (Rektor ITB), Prof Dr Idrus Andi Paturusi ( Rektor Universitas Hasanudin), Prof Dr Herry Suhardiyanto ( Rektor IPB) dan Prof Dr Kadarsah Suryadi DEA ( Rektor ITB).
Terpilihnya Jamal ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pembentukan pengurus lengkap MRPTNI; Melaksanakan SNMPTN-SBMPTN 2020; Membentuk Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga independen dibawah perkumpulan MRPTNI.
Selain itu juga melaksanakan Joint Summer Courses CUPT-CRISU Indonesia Thailand; 15th CUPT-CRISU Conference 2021 di Pataya Thailand.
"Termasuk Joint Working Group 2020 (Prancis, Taiwan dan Jepang); ASAHIL Conference di Warsawa Rusia 2020 serta program lainnya yang diusulkan pada rapat kerja MRPTNI 2020- 2021," kata Jamal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
