Jumat 10 Jan 2020 03:04 WIB

UNS Jajaki Kerja Sama dengan Universitas dari Jepang

Kerja sama UNS gandeng University of Electro Communications (UEC) Jepang

Kerja sama UNS dengan universitas Jepang untuk meningkatkan sumber daya manusia. Foto gerbang UNS.
Kerja sama UNS dengan universitas Jepang untuk meningkatkan sumber daya manusia. Foto gerbang UNS.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO— Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, sedang menjajaki kerja sama dengan University of Electro Communications (UEC), Tokyo, Jepang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"UNS sepenuhnya menyadari bahwa di dalam dunia globalisasi saat ini, kerja sama dengan perguruan tinggi dari berbagai negara adalah hal yang sangat penting, termasuk dengan UEC," kata Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, di sela penandatangan kerja sama dengan UEC di Solo, Kamis (9/1).

Baca Juga

Pada penandatanganan kerja sama tersebut UEC diwakili Presiden UEC Takashi S Fukuda. 

Jamal mengatakan tujuan dari kerja sama ini terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa untuk memenuhi standar internasional.

Pihaknya berharap untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional tersebut, lulusan dari berbagai universitas mampu berkolaborasi untuk mendongkrak hasil riset yang ada.

"Ke depannya, kerja sama ini meliputi bidang pendidikan dan penelitian yang tercantum dalam nota kesepahaman," kata Jamal.

Sementara itu, Direktur Branch Office UEC UNS, Budi Kristiawan, mengatakan kerja sama tersebut merupakan kemajuan yang sangat baik mengingat perguruan tinggi di Jepang tidak mudah untuk diajak bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia.

"Perguruan tinggi di Jepang peringkatnya tinggi-tinggi sehingga UEC mau bekerja sama dengan kita itu bagus. Bahkan di UNS ini, UEC mau membuka 'branch office' (kantor cabang) dan menjadi satu-satunya di Indonesia," katanya.

Dia mengatakan Kantor Cabang UEC akan menempati Gedung Pascasarjana lantai 5 UNS.  "Kantor ini akan dimaksimalkan sebagai ruang bekerja serta melayani mahasiswa UNS yang akan melakukan studi 'exchange' (pertukaran pelajar) maupun riset bersama UEC," demikian Budi Kristiawan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement