Kamis 16 Jan 2020 14:22 WIB

ITB Beri Gelar Doktor HC pada Menteri PUPR

Menteri PUPR memiliki peran penting dalam bidang infrastruktur tahan gempa

Orasi ilmiah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono dalam Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung (ITB) Penganugrahan Doktor Kehormatan Kepada M Basuki Hadimuljono, di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Kamis (16/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Orasi ilmiah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono dalam Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung (ITB) Penganugrahan Doktor Kehormatan Kepada M Basuki Hadimuljono, di Aula Barat ITB, Kota Bandung, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr Ir Mochamad Basuki Hadimuljono, MSc dalam bidang pengembangan, pembangunan dan pengelolaan infrastruktur, khususnya dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.

Gelar Doktor Kehormatan tersebut diberikan Rektor ITB Prof Kadarsah Suryadi pada Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung di Aula Barat, Kampus ITB Jalan Ganesa Kota Bandung, Kamis.

Ketua Tim Promotor Prof Ir Indratmo Soekarno, MSc PhD mengatakan ITB memberikan Gelar Doktor Kehormatan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada seseorang yang telah terbukti memberikan sumbangan nyata, menonjol, dengan dampak luar biasa dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan.

"Dengan pemberian gelar Doktor Kehormatan ini, ITB berharap dapat mendorong masyarakat dan bangsa Indonesia untuk berprestasi dan memberikan sumbangan bagi pengembangan iptek, seni atau kemanusiaan," kata Prof Indratmo dalam Laporan Pertanggungjawaban Akademik Tim Promotor.

Prof Indratmo menyampaikan sosok M Basuki Hadimuljono memiliki peranan sangat penting dalam bidang infrastruktur sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa. Bahkan yang bersangkutan telah berhasil menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur yang sangat kompleks di dalam pelaksanaannya.

"Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi disparitas antarwilayah juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing bangsa," katanya.

Selain itu, Basuki Hadimuljono juga telah menerima beberapa tanda penghargaan dan pengakuan, termasuk dari ITB yaitu Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama ITB tahun 2017.

Berdasarkan prestasi serta kontribusinya dalam bidang pembangunan, pengembangan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, khususnya infrastrukur dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa, Tim Promotor meyakini bahwa M Basuki Hadimuljono telah menghasilkan karya nyata, yang hasilnya telah dirasakan dalam peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu, Tim Promotor berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Dr Ir Mochamad Basuki Hadimuljono M Sc telah memenuhi ketentuan Senat Akademik ITB untuk menerima penghargaan gelar Doktor Kehormatan," ujar Prof Indratmo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement