Rabu 08 Jan 2020 15:39 WIB

JNE Berminat Jadi Logistik Halal

JNE siap menyalurkan logistik halal.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Muhammad Hafil
JNE Berminat Jadi Logistik Halal. Foto:  Petugas memeriksa paket yang dikirim di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta Barat.
Foto: Antara
JNE Berminat Jadi Logistik Halal. Foto: Petugas memeriksa paket yang dikirim di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perusahaan logistik Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menyampaikan ketertarikan untuk terjun ke pasar logistik halal. VP Marketing JNE, Eri Palgunadi menyampaikan saat ini JNE sudah punya lini bisnis transporter produk segar.

 "Kita melihat memang kelas menengah muslim terus tumbuh, pada akhirnya jika ada kebutuhan, mengapa tidak kalau harus ada logistik halal," katanya di Jakarta, Rabu (8/1).

Baca Juga

 Eri menyampaikan saat ini mayoritas barang yang dikirim mencakup produk fashion, kerajinan, dan makanan. Produk segar tetap ada meski porsinya sangat kecil dan hanya untuk jarak dekat masih sekitar Jakarta.

 Transporter distribusi ini masih memanfaatkan kerja sama bussiness to bussiness dengan salah satu korporasi di Jakarta. JNE juga sudah meluncurkan layanan cold storage pada 2017 namun terbatas.

"Itu bisnisnya tumbuh, tapi kalau dibanding revenue pengiriman barang masih jauh sekali," katanya.

Ke depannya, jika pasar terus bergeliat maka JNE akan ikut masuk pada industri. Eri mengatakan layanan logistik transporter ini juga masih punya ruang luas untuk terus berkembang sehingga butuh sosialisasi, dan edukasi.

JNE juga mulai fokus menggarap jasa pergudangan untuk membantu pedagang menyimpan produk sebelum terus dikirimkan. Menurut Eri, layanan ini lebih memudahkan dan lebih rendah biaya daripada harus pengiriman langsung ke tempat jauh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement