Selasa 31 Dec 2019 15:08 WIB

Fauzan Terpilih Kembali Sebagai Calon Rektor UMM

Fauzan terlilih secara aklamasi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Fauzan terpilih kembali sebagai calon rektor secara aklamasi dalam Rapat Senat Pemilihan Rektor Periode Tahun 2020-2024 di Ruang Sidang Senat UMM, Senin (30/12).
Foto: dok. Humas UMM
Fauzan terpilih kembali sebagai calon rektor secara aklamasi dalam Rapat Senat Pemilihan Rektor Periode Tahun 2020-2024 di Ruang Sidang Senat UMM, Senin (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Fauzan terpilih kembali sebagai calon rektor secara aklamasi dalam Rapat Senat Pemilihan Rektor Periode Tahun 2020-2024 di Ruang Sidang Senat UMM, Senin (30/12). Acara dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Harian, Profesor Malik Fadjar dan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Profesor Muhadjir Effendy.

Di Pilrek UMM kali ini, terdapat tujuh calon yang dinyatakan terverifikasi oleh panitia pemilihan. Para calon tersebut antara lain Fauzan, Profesor Syamsul Arifin dan Profesor Tobroni. Selanjutnya, Nazaruddin Malik, Tulus Winarsunu, Profesor Sujono dan Khozin.

Berdasarkan Peraturan UMM Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib Pemilihan, Pertimbangan dan Penetapan Calon Rektor UMM Masa Jabatan 2020-2024 pada Pasal 7 point empat menyebutkan, pemilihan calon rektor secara demokratis dapat dilakukan dengan cara musyawarah mufakat atau pemungutan suara. Di proses pemilihan ini, semua peserta sidang dinilai telah menyepakati. Pemilihan rektor UMM diyakini telah dilakukan secara musyawarah mufakat. 

Ketua Badan Pembina Harian UMM, Profesor Malik Fadjar berpesan, kebesaran Muhammadiyah harus didukung oleh aktivitas Muhammadiyah yang nyata. Untuk itu, dia sangat mengapresiasi para kader yang telah berkomitmen atas perjalanan universitas ini. "Universitas ini harus menjadi kebanggaan bagi pimpinan daerah, pimpinan wilayah, dan pimpinan pusat Muhammadiyah. UMM harus senantiasa mengabdi kepada bangsa,” ujar Malik.

Usai proses pemilihan, Calon Rektor UMM terpilih, Fauzan berharap, kekompakan yang telah terbangun selama empat tahun terakhir tetap dijaga. “Semoga kekompakan yang telah diajarkan oleh para pendahulu kita bisa dijadikan dasar untuk terus mengembangkan UMM agar lebih baik lagi di masa depan,” kata Fauzan, melalui pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (31/12).

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UMM, Oman Sukmana, menyampaikan hasil keputusan rapat pemilihan calon rektor akan diilanjutkan di tahap persetujuan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Upaya ini dilakukan untuk mendapat pengesahan Fauzan sebagai Rektor UMM Periode Tahun 2020-2024.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement