Sabtu 28 Dec 2019 08:00 WIB

Sejumlah Produk Chevy Jadi Incaran Konsumen Mobil Bekas

Pada November terjadi peningkatan permintaan mobil Chevrolet bekas sebesar 6 persen.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Gita Amanda
Pada November terjadi peningkatan permintaan mobil Chevrolet bekas sebesar 6 persen.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pada November terjadi peningkatan permintaan mobil Chevrolet bekas sebesar 6 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di penghujung tahun 2019, pasar otomotif sempat dikejutkan dengan pernyataan dari General Motors (GM) Indonesia yang menyatakan penghentian penjualan mobil baru Chevrolet untuk pasar Indonesia. Keputusan Chevrolet untuk hengkang per Maret 2020 ini pun otomatis akan mengubah transaksi mobil Chevrolet (Chevy) baik di pasar mobil baru maupun bekas.

Meski demikian, nampaknya Chevrolet tetap memiliki penggemar loyal. Head of Automotive, OLX Indonesia, Ivo Wassenaar pun mengungkap data penjualan mobil Chevrolet bekas berbagai tipe, satu bulan setelah pernyataan pemberhentian penjualan Chevy muncul di media.

Baca Juga

“Berdasarkan data yang berhasil ditarik oleh OLX pada akhir bulan November, terjadi peningkatan permintaan mobil Chevrolet bekas sebesar 6 persen. Di bulan Oktober 2019, permintaan calon pembeli berada pada angka 29.182 sedangkan di bulan November 2019, permintaan ada pada angka 30.883 ribu,” kata Ivo dalam keterangan pers kepada Republika pada Jumat (27/12).

Dari segi harga rata-rata, walaupun tidak signifikan, namun harga sejumlah mobil bekas Chevy mengalami peningkatan sebesar 1 persen dari Rp 105 juta (Oktober 2019) menjadi Rp 106 juta (November 2019). Kemudian, lanjut dia, berdasarkan listing mobil Chevrolet yang terpasang di OLX, data mengungkapkan bahwa suplai mengalami penurunan sebesar 3 persen atau dari 2.067 di bulan Oktober 2019 menjadi 2.015 di bulan November 2019.

“Kendati akan hengkang, nampaknya konsumen justru mempertahankan mobil Chevrolet karena setiap brand otomotif memang biasanya memiliki penggemar tersendiri,” ujarnya.

Di satu sisi, khusus untuk tipe Chevrolet Trax, tipe ini mengalami peningkatan suplai yang cukup signifikan yaitu sebesar 46 persen di bulan November 2019 dibandingkan suplai di bulan sebelumnya. Peningkatan suplai ini berdampak pada penurunan rata-rata harga Chevrolet Trax sekitar 11 persen dari Rp 209 juta (Oktober 2019) menjadi Rp 186 juta (November 2019).

Sementara itu, jumlah permintaan mengalami peningkatan sebesar 3 persen. Tapi, data yang berbeda ditunjukkan oleh Chevrolet Captiva. Karena, baik suplai maupun permintaan calon pembeli mengalami penurunan masing-masing sebesar 8 persen dan 45 persen di November 2019 dibandingkan data bulan Oktober 2019. Sedangkan harga Chevrolet Captiva hanya terjadi penurunan sebesar 1 persen dari Rp 236 juta di Oktober 2019 menjadi Rp 233 juta di November 2019.

Meski secara umum hingga saat ini keadaan masih relatif stabil, harga dan permintaan mobil bekas Chevrolet masih bisa mengalami perubahan yang dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya layanan purnajual yang ditawarkan oleh authorized dealer seperti perawatan, perbaikan hingga ketersediaan suku cadang.

“Nantinya, hal ini juga mempengaruhi jumlah listing mobil Chevrolet di OLX, seiring dengan pergerakan preferensi konsumen,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement