Selasa 24 Dec 2019 03:50 WIB

Keutamaan dan Pahala Menjenguk Orang Sakit

Banyak keutamaan dan pahala bagi orang yang menjenguk orang sakit.

Menjenguk orang sakit di rumah sakit (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Menjenguk orang sakit di rumah sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Nabi Muhammad SAW telah bersabda, "Barangsiapa menjenguk orang sakit, dia tetap berada di khurfatul jannah hingga kembali."

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah khurfatul jannah itu?"

Baca Juga

Nabi Muhammad menjawab, "Kebun-kebun surga yang sedang berbuah." (HR Muslim)

Dalam hadis yang lain, Nabi Muhammad bersabda, "Tidaklah seorang muslim menjenguk seorang muslim yang sakit pada pagi hari kecuali tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore. Jika dia mengunjunginya pada sore hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya hingga pagi." (HR At-Tirmidzi, Abu Dawud dalam shahihnya). Abu Dawud meriwayatkan dengan lafaz "Mereka memintakan ampun kepadanya."

Syekh Abdullah Ju'aitsan dalam kitabnya yang berjudul Meneladani Nabi dalam Sehari terbitan Pustaka Arafah (2018) menjelaskan, jika menjenguk orang yang sakit pada pagi hari, malaikat akan sibuk mendoakan dan memintakan ampun untuk penjenguk hingga petang hari. Dan, jika menjenguknya pada sore hari maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakan dan memintakan ampun untuk penjenguk hingga pagi hari. Ini merupakan keutamaan yang besar dan pahala yang agung.

Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa menjenguk orang sakit maka berserulah seorang penyeru dari langit (Malaikat), "Bagus engkau, bagus perjalananmu, dan engkau telah mempersiapkan tempat tinggal di dalam surga (HR Tirmidzi).

"Salah satu ketuamaan orang yang mengunjungi orang sakit dia akan mendapatkan pahala yang besar. Apalagi saat menjenguk dia menyampaikan nasihat dan menghibur si sakit," tulis Syekh Abdullah Ju'aitsan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement