Ahad 22 Dec 2019 12:45 WIB

Telkom Tunggu Komitmen Netflix Taati Aturan Indonesia

Telkom Indonesia membuka peluang mengakhiri blokir Netflix.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Gita Amanda
Telkom Indonesia membuka peluang mengakhiri blokir Netflix jika Netflix mau mematuhi aturan di Indonesia.
Foto: EPA
Telkom Indonesia membuka peluang mengakhiri blokir Netflix jika Netflix mau mematuhi aturan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Indonesia) membuka peluang mengakhiri blokir Netflix. Direktur Consumer Service Telkom Indonesia Siti Choiriyana mengatakan, pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan layanan streaming tersebut. Siti mengaku, blokir tersebut bisa dibuka asalkan Netflix mau mematuhi aturan di Indonesia.

"Kita intens berbicara dengan Netflix," kata Siti dalam temu media di Denpasar, Bali pada Sabtu (22/12).

Baca Juga

Siti menjelaskan, Telkom Indonesia merupakan perusahaan pelat merah yang berupaya melindungi konsumen. Dia mengaku beberapa layanan channel TV asing seperti HBO dan Fox berani berkomitmen menjaga kualitas siarannya sesuai aturan Indonesia.

"HBO dan Fox berani takedown konten dalam 1×24 jam apabila ada laporan dari masyarakat. Sementara Netflix belum bisa guarantee itu," kata Siti.

Siti menegaskan, pihaknya akan membuka blokir apabila Netflix mau menaati aturan. Terlebih lagi, kata Siti, minat pelanggan Telkom untuk mengakses Netflix terpantau relatif tinggi.

"Kami tahu ada sekitar 1 juta pelanggan yang mencoba mengakses Netflix," ujarnya.

Meski belum mendukung Netflix, layanan Indihome dari Telkom tetap mampu mencatatkan pertumbuhan positif. Telkom memproyeksikan pendapatan dari layanan Indihome akan menembus Rp 17,8 triliun pada akhir 2019. Apabila hal itu terwujud, maka pendapatan dari layanan internet rumah itu dapat tumbuh 30 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 13,7 triliun.

"Itu bisa terwujud bukan hanya dari peningkatan jumlah pelanggan tapi juga berkat inovasi," kata Siti.

Siti optimistis, pelanggan Indihome akan mencapai 7 juta pada akhir tahun ini. Hingga 20 Desember 2019, jumlah pelanggan Indihome sudah mencapai 6,9 juta. Angka itu terus meningkat dari akhir 2017 sebanyak 2,9 juta pelanggan dan akhir 2018 sebanyak 5,1 juta pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement