Kamis 19 Dec 2019 09:05 WIB

Sukabumi Canangkan Duta HAM Pelajar

Duta HAM Sukabumi mencegah tawuran dan perundungan di kalangan pelajar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Duta HAM Sukabumi mencegah tawuran dan perundungan di kalangan pelajar. Foto: Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran
Foto: Foto : MgRol_92
Duta HAM Sukabumi mencegah tawuran dan perundungan di kalangan pelajar. Foto: Ilustrasi Anak Sekolah Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Para pelajar tingkat SMP di Kota Sukabumi dikukuhkan sebagai duta Hak Asasi Manusia (HAM) di kalangan pelajar. Pencanangan dan pelantikan duta HAM pelajar Kota Sukabumi ini dilakukan dalam rangka hari HAM se-Dunia ke-71 di SMP Negeri 1 Sukabumi pada Rabu (18/12) lalu.

Baca Juga

Keberadaan duta HAM pelajar ini untuk semakin mengokohkan Sukabumi sebagai kota peduli HAM di Indonesia yang diberikan Kementerian hukum dan HAM pada 10 Desember 2019 lalu. Dalam momen ini para pelajar juga membacakan ikrar untuk menjunjung tinggi HAM seperti tidak melakukan tawuran maupun bullying.

'' Kenapa duta HAM perlu dibentuk di kalangan pelajar, karena kini tantangan berbeda dengan waktu dulu,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kamis (19/12).

Pada waktu dulu sangat sulit untuk melihat pelajar tawuran dan sulit terjadi proses bullying di kalangan pelajar. Selain itu dulu namanya informasi soal radikalisme juga sulit.

Kini kata Fahmi, berdasarkan data Kementerian Hukum dan HAM menyatakan dari hasil penitian 23 persen paham radikalisme masuk di pelajar. Oleh karenanya perlu percepatan pembangunan di kalangan pelajar yang berhubungan dengan HAM.

Fahmi mengatakan, HAM adalah nilai-nilai universal yang melekat dalam kehidupan seseorang. Misalnya seseorang di tengah keragaman dan perbedaan melaksanakan peribadatan sesuai keyakinan, hak politik yakni hak dipilih dan memilih, berhak secara ekonomi meningkat kesejahteraanya dan berhak secara sosial kemasyarakatan dan budaya mengembangkan budaya yang diyakininya.

'' Nilai HAM ini terlihat dalam kolaborasi di SMP 1 Sukabumi pada acara karena ada tarian sunda dan barongsai,'' cetus Fahmi.

Hal ini menunjukkan bagaimana perbedan budaya dan sosial tidak boleh menciptakan diskriminasi dan intimidasi dan ini disebut nilai HAM. Informasinya duta HAM pelajar SMP ini baru satu-satunya di Indonesia.

Harapannya duta HAM bukan hanya sifatnya seremonial dan mari sama-sama yang sudah dikukuhkan melaksanakan tugasnya dengan baik. Terutama sosialisasi yang berhubungan dengan HAM yaknk teman sebaya, lingkungan SD, dan rumah tangga serta keluarga.

Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukabumi Ujang Supardi mengatakan, pencanangan duta HAM ini mengokohkan rasa kasih sayang diantara teman dan saling menghargai di antara pelajar. Di mana para pelajar dapat menjadi duta HAM di sekolah dan lingkungannya.

Data Bagian Hukum Pemkot Sukabumi, tujuan dibentuknya duta HAM dalam rangka hari HAM sedunia 10 Desember dan impelementasi kota peduli HAM yang diraih Kota Sukabumi untuk ke lima kalinya. Dalam momen ini disampaikan pengenalan dasar-dasar hak asasi manusia dan isu HAM di lingkungan sekolah sehingga ada pemahaman seragam isu HAM di sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement