REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi milenial merupakan penerus peradaban bangsa. Karena itu dibutuhkan berbagai kesiapan agar mereka mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat di era digital ini. 

Menurut Wakil Rektor Bidang Pembelajaran Dr. Purwanto SK, upaya itu salah satunya adalah memperkenalkan mereka tentang Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN melalui program Fikom Millenials Fest (FMF) 2019.

Pelaksanaan acara FMF 2019 selain sebagai bagian dari tugas akhir semester, juga sebagai langkah untuk memperkenalkan ASEAN kepada generasi milenial. "Mahasiswa Esa Unggul dapat lebih perpikir global dan menjadi milenial yang bisa partisipatif terhadap komunitas ASEAN melalui berbagai platform," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (16/12).

Melalui diskusi yang mengusung tema Rising the Millennials Engagement Toward ASEAN Community in Intercultural and Youth Field, para mahasiswa dapat memperoleh beragam informasi tentang ASEAN.

Informasi itu diperoleh dari para pembicaranya terdiri dari  ASEAN Youth Change Maker Randa Sandhita, Head of International Relation A.Y.O Agatha Lydia, The Philippines - Indonesian Youth Theodore Noverandi, dan Indonesian Youth ASEAN Ambassador 2017 Jianly Imanuel, dengan moderator Irsyad Al Ghifari, Outstanding Youth for the World 2019.

Selain mahasiwa Universitas Esa Unggul, perwakilan dari sejumlah SMA dan SMK di wilayah Jakarta Barat dan kampus lain seperti ATVI, UNJ, Universitas Gunadarma juga hadir di acara ini. Mereka diharapkan dapat mengambil manfaat dari kegiatan tersebut sehingga mampu berkarya dan berkompetitif dalam skala ASEAN.

 Acara ini ditutup dengan peragaan busana yang juga menjadi salah satu rangkaian dalam acara FMF 2019. Koleksi baju yang ditampilkan merupakan hasil karya mahasiswi Institut Kesenian Jakarta, Firyal Afifah dan Adien Artati Mahajani. Karya keduanya diperagakan sepuluh model mahasiswi Universitas Esa Unggul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika