Sabtu 14 Dec 2019 16:27 WIB

Unhas-Shanghai Ocean University Kembangkan Budidaya Perairan

Membangun kolaborasi dengan ShOU karena kebutuhan mengembangkan produk kelautan.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
 Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Presiden ShOU, Chen Yudong penandatanganan kerja sama dilakukan di Gedung Utama National Science and Technology Park di Kampus Pusat ShOU pada Jumat (13/12) lalu.
Foto: Humas Unhas
Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Presiden ShOU, Chen Yudong penandatanganan kerja sama dilakukan di Gedung Utama National Science and Technology Park di Kampus Pusat ShOU pada Jumat (13/12) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan kerja sama dengan Shanghai Ocean University (ShOU) untuk mengembangkan budidaya perairan. Penandatanganan kerja sama langsung dilakukan oleh Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu, dan Presiden ShOU, Chen Yudong.

Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman mengatakan, penandatanganan kerja sama dilakukan di Gedung Utama National Science and Technology Park di Kampus Pusat ShOU pada Jumat (13/12) lalu. Kerja sama ini lanjutnya, dimaksudkan untuk membangun jejaring dan kolaborasi, dalam rangka pemanfaatan secara luas sumber daya yang dimiliki.

Baca Juga

“Pilihan untuk membangun kolaborasi dengan ShOU didasarkan pada kebutuhan untuk mengembangkan potensi produk budidaya perairan dan kelautan,” terang Ishaq dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (14/12).

Menurutnya, gagasan ini ingin diwujudkan oleh Unhas secara kolektif, melalui kerja sama keilmuan dengan institusi tingkat dunia yang juga memiliki kompetensi keilmuan berkaitan. Karenanya pada kesempatan itu pula dilakukan diskusi tentang detail rencana kerja sama tersebut dan diakhiri dengan pertukaran cinderahati dan foto bersama.

Ishaq melanjutkan, setelah acara utama berlangsung kemudian dilakukan peninjauan beberapa fasilitas kampus ShOu. Antara lain fasilitas science and technology park yang sangat modern dan menjadi rujukan pengembangan keilmuan kelautan dan perikanan.

Rektor Unhas, Dwia menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pihak ShOU untuk bekerjasama dengan Unhas. Ini adalah bentuk kepercayaan dan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik bagi sivitas akademika di Unhas, khususnya di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan.

“Kita akan mengembangkan kerja sama terkait dengan pendidikan dan kegiatan akademik. Secara khusus akan dilakukan penelitian bersama, publikasi bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta pengembangan pembibitan udang kepiting dan proses hilirisasi produk-produk kelautan dan perikanan,” kata Dwia.

Menanggapi kesepahaman dengan Unhas, Rektor ShoU, Chen Yudong menyambut hangat dan optimistis bahwa kerja sama yang dibangun ini akan berjalan baik. Chen Yudong juga  menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas keramahan Unhas ketika menerima kedatangan delegasi ShOU ke Unhas pada bulan November lalu.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unhas dan ShOU berlangsung dalam suasana yang cair dan penuh keakraban. Acara diawali dengan pengenalan singkat masing-masing universitas. ShOU adalah perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan keilmuan keluatan dan perikanan di China. Universitas ini berdiri pada tahun 1912, yang dulunya merupakan Sekolah Perikanan Provinsi Jiangsu.

Dalam perjalannya, sekolah tersebut kemudian beradaptasi menjadi institut perikanan (fisheries institute), lalu berubah menjadi fisheries university. Kemudian pada 2008 secara resmi menggunakan nama Shanghai Ocean University.

Kampus ShOU terletak di kota Shanghai, di tepi Sungai Huanpu. Universitas ini terkenal dengan keahliannya di bidang pertanian, sains, teknik, ekonomi, seni dan manajemen serta pengajaran bahasa Cina kepada orang asing. Setiap tahun, ShOU menerima sekitar 15.000 mahasiswa penuh waktu di berbagai tingkatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement