Jumat 13 Dec 2019 17:05 WIB

Amikom Juara LKCT Efittion 1.0

Tim Amikom Computer Club (ACC) berhasil ke luar sebagai juara satu.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Tim Amikom Computer Club (ACC) berhasil ke luar sebagai juara satu LKCT. Kampus Universitas Amikom Yogyakarta, (ilustrasi).
Foto: Wahyu Suryana.
Tim Amikom Computer Club (ACC) berhasil ke luar sebagai juara satu LKCT. Kampus Universitas Amikom Yogyakarta, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lomba Karya Cipta Teknologi (LKCT) Electrical Future Innovation (Efition) 1.0 sukses digelar Universitas Islam Malang. Tim Amikom Computer Club (ACC) berhasil ke luar sebagai juara satu.

LKCT diikuti delapan universitas dari berbagai daerah di Indonesia. Gelaran ini rutin diadakan Himpunan Mahasiswa Elektro Unisma, tapi tahun ini mengusung Electrical Future Innovation 1.0.

Baca Juga

"Bersinergi dengan Teknologi untuk Negeri" diusung menjadi tema utama, bertepatan Dies Natalis 28 Unisma. Gelaran ini diharapkan memberikan solusi terhadap perkembangan teknologi untuk negeri yang lebih baik.

Delapan tim sendiri telah melewati seleksi selama satu pekan. Tim AMCC selaku perwakilan Universitas Amikom Yogyakarta sukses melaju ke babak final bersama tim-tim seperti Universitas Trunojoyo Madura.

Lalu, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam babak final, Tim AMCC mendapatkan gelar juara pertama.

Tim terdiri dari Yoggy Jumantara (UI/UX Designer), Muhamad Riza Abdhi Purnama (Android Engineer), Nabilla Andhara (Product Manager), serta Yogi Yulianto (Backend Developer). Mereka membawa Ina Best.

Ina Best merupakan sistem yang dapat membantu pasien Tuberculosis untuk tidak lupa meminum obat secara rutin. Ina Best memiliki beberapa fitur utama seperti Ina Tips, Ina-History Ina-Checkup dan Ina-Profile.

Salah satu fitur unggulan Ina-Reminder untuk melihat profil pasien. Aplikasi ini ke depannya diharapkan dapat menekan jumlah kasus Tuberculosis agar semakin sedikit dan Indonesia bebas Tuberculosis.

"Produk yang masih dalam tahap pengembangan ini masih harus mengalami banyak perbaikan, sehingga diharap ke depannya dapat terjun langsung untuk masalah Tuberkulosis," kata Yoggy Jumantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement