Senin 09 Dec 2019 17:50 WIB

Unand Kenalkan NFC Android untuk Recording Sapi Perah

Recording memanfaatkan NFC berbasis android dapat gantikan fungsi kartu ternak sapi.

Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema IPTEK Berbasis Dosen dan Masyarakat.
Foto: Unand
Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema IPTEK Berbasis Dosen dan Masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu upaya meningkatkan produktivitas sapi perah adalah dengan menerapkan manajemen pemeliharaan berupa kegiatan recording atau pencatatan data ternak. Recording merupakan suatu kegiatan mendokumentasikan pencatatan kejadian-kejadian dan informasi penting yang menyangkut sapi perah.

Recording sangat penting dilakukan sebagai landasan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat dalam kebijakan peternakan. Dari hasilnya dapat dilakukan program pembibitan sapi perah melalui seleksi terhadap pedet, calon induk, dan calon penjantan unggul yang akan digunakan sebagai replacement stock, sedangkan sisanya dapat diperah.

Kelompok Tani Lembu Alam Serambi Kota Padang Panjang merupakan salah satu kelompok tani yang fokus dalam pembibitan dan produksi susu sapi perah. Pemilihan lokasi di Kelompok Tani Lembu Alam Serambi disebabkan karena kelompok tani ini menghasilkan produk susu yang sudah rutin dalam beberapa tahun terakhir.

Kelompok tani ini juga telah memiliki sebuah sistem pencatatan yang berkaitan dengan data ternak sapi. Sistem pencatatan tersebut menggunakan kartu ternak yang disediakan Dinas Peternakan.

Kartu ternak yang digunakan untuk recording data sapi perah terbuat dari jenis kertas. Sistem pencatatan ini memiliki beberapa kelemahan yaitu mudah hilang, robek, basah, terbakar, dan kotor.

Kelompok Tani Lembu Alam Serambi memiliki beberapa ekor sapi perah sehingga dibutuhkan kartu sesuai dengan banyaknya jumlah ternak. Setiap sapi memiliki kartu tersendiri sehingga memerlukan waktu menemukan kartu sesuai dengan identitas sapi tersebut. Sebab itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan dalam proses kegiatan recording data sapi perah.

Oleh karena itu, beberapa orang dosen Jurusan Sistem Komputer mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema IPTEK Berbasis Dosen dan Masyarakat (IbDM). Kegiatan ini merupakan implementasi hasil penelitian yang dilakukan pada 2019.

Diharapkan hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan yang diberi judul “Implementasi Teknologi NFC (Near Field Communication) Berbasis Android Untuk Recording Data Sapi Perah Kelompok Tani Lembu Alam Serambi Kota Padang Panjang” mengenalkan pemanfaatan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk mengidentifikasi sapi perah dan pengenalan aplikasi berbasis android dalam proses recording sapi perah.

Data Recording yang dihasilkan nantinya akan menggantikan fungsi dua kartu ternak yaitu: Data Sapi dan Data Inseminasi Buatan. Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian ini dapat membantu memudahkan Kelompok Tani Lembu Alam Serambi dalam melakukan proses recording data sapi perah lebih efektif dan efisien.

 

Pengirim:

Ratna Aisuwarya, M.Eng

Jurusan Sistem Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Andalas

 

sumber : Universitas Andalas
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement