JAKARTA, Suara Muhammadiyah – SMK Muhammadiyah 2 Muntilan mendapatkan peringkat pertama peraih omzet tertinggi nasional kelas Kewirausahaan. Dengan prestasinya tersebut, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan mendapat penghargaan dan kesempatan untuk mengikuti pameran yang di selenggarakan Kemdikbud, Selasa (4/12).
Terdapat empat pengembangan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemdikbud, diantaranya Kamp Kreatif SMK Indonesia (KSSI), Teaching Factory, Program Kewirausahaan, dan Program pembelajaran Berbasis industri 4.0.
Namun, dari keempat kategori tersebut, hanya juara 1 yang diundang untuk tampil di pameran, terutama SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dengan kategori Kelas Kewirausahannya. Konsep Kewirausahaan yang dilaksanakan adalah angkringan milenial dengan omset 214 juta per tiga bulan.
SMK Muhammadiyah 2 Muntilan juga dinobatkan menjadi sekolah percontohan SMK Pencetak wirausaha, dan diminta 1 siswa untuk tampil diaula Kemdikbud untuk meraih penghargaan.
Riski adalah siswa yang menjalankan bisnis angkringan tersebut. Setelah mengikuti kelas kewirausahaan di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, dia memiliki ilmu baru dalam berbisnis.
Untung Supriyadi, selaku kepala sekolah mengatakan, sekolah akan terus berinovasi dalam mencetak siswa yang handal dalam berwirausaha, sehingga lulusan tidak hanya terampil dalam pembelajaran tatapi memiliki jiwa wirausaha.
Dilansir dari psmk.kemdikbud.go.id, Bakrun selaku Direktur Pembinaan SMK mengatakan, dari penyelenggaraan kegiatan ini, peserta mendapatkan best practice dari SMK yang menghadirkan karyanya.
“Pameran ini tidak hanya sekedar pameran, sekolah bisa saling belajar dengan cara melihat apa yang ada di sekolah lain,” tambah Bakrun. (NSP)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
