Selasa 03 Dec 2019 17:43 WIB

Mahasiswa UII Cicipi Humanity Food Truck ACT

Armada truck fuso 500 ini didesain lengkap dengan fasilitas memasak di dalamnya.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana layanan makan gratis dari Humanity Food Truck Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY di Universitas Islam Indonesia (UII).
Foto: Dokumen.
Suasana layanan makan gratis dari Humanity Food Truck Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY di Universitas Islam Indonesia (UII).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Program layanan makan gratis dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali hadir di DIY. Kali ini, dilaksanakan di Universitas Islam Indonesia (UII) dan menghadirkan langsung Humanity Food Truck.

Armada truck fuso 500 ini didesain lengkap dengan fasilitas memasak di dalamnya. Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengatakan, Humanity Food Truck datang ke UII sebagai apresiasi keseriusan universitas itu.

Terlebih, selama ini UII masif berpartisipasi dalam setiap penyaluran bantuan kemanusiaan. Tidak cuma di DIY, UII senantiasa berpartisipasi untuk berbagai kegiatan kemanusiaan nasional bahkan internasional.

"Kita siapkan 500 porsi menu spesial untuk mahasiswa dan karyawan, proses memasak dilakukan sejak pagi, full dimasak di dalam truk, dimasak chef berpengalaman dibantu relawan MRI," kata Bagus.

Rektor UII, Fathul Wahid, menerima piagam penghargaan dari ACT kepada UII sebagai Kampus Dermawan. Tapi, ia menekankan, UII berterima kasih kepada ACT dan relawan-relawan yang telah bekerja sama selama ini.

"Semoga ACT selalu diberi keistiqomahan menebar kebermanfaatan untuk masyarakat," ujar Fathul.

Terkait tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza baru-baru ini, ia menegaskan, UII akan berikhtiar menyalurkan bantuan. Utamanya, untuk kebutuhan pangan dan pembangunan klinik kesehatan di Gaza, Palestina.

Sebelumnya, Humanity Food Truck beroperasi di Kabupaten Gunungkidul untuk memberi layanan makan gratis di Pondok Pesantren Anshorullah. Dilanjut di Masjid Suciati Saliman untuk bersantap bersama jamaah.

Selama ini, Humanity Food Truck rutin memberi layanan makan gratis untuk korban-korban bencana alam. Mulai dari gempa di Lombok dan Palu, serta masyarakat prasejahtera untuk berbagi kebahagiaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement