Selasa 03 Dec 2019 17:41 WIB

Persoalan Stunting tak Cukup Hanya Pelihara Ayam

Persoalan stunting umumnya terjadi di warga miskin yang tak mampu pelihara ayam

Persoalan stunting karena umumnya terjadi di kalangan miskin yang tak mampu pelihara ayam. Cegah stunting (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Persoalan stunting karena umumnya terjadi di kalangan miskin yang tak mampu pelihara ayam. Cegah stunting (ilustrasi)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengusulkan agar satu keluarga memelihara ayam untuk memenuhi kebutuhan gizi anak agar menurunkan angka stunting. Ia mengatakan pemenuhan gizi anak bisa dilakukan dengan memberi asupan telur dari ayam yang dipelihara tersebut.

Semestinya negara mempunyai peran yang besar tidak hanya sekedar gerakan nasional pelihara satu ayam tiap rumah. Negara seharusnya menjamin setiap nutrisi anak. Bukan hanya dibebankan pada orang tua.

Baca Juga

Sebab, persoalan gizi buruk ini juga tidak lepas dari persoalan ekonomi. Rendahnya penghasilan memicu orang tua tak mampu mencukupi asupan gizi anak. Kasus stunting rata-rata terjadi pada keluarga menengah ke bawah atau rakyat miskin!

Maka dari itu, negara pun semestinya juga menjamin ekonomi rakyat dengan pengelolaan Sumber Daya Alam yang benar dan tepat. Sehingga ibu bisa berfokus pada gizi dan pendidikan anak. Sementara ayah bekerja memenuhi kebutuhan keluarganya.

Pengirim: Ula Ma'rifatul Mukaromah S.E, Bantul Yogyakarta

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement