Kamis 28 Nov 2019 19:07 WIB

Mahasiswa Amikom Jadi Wirausaha Terbaik KMI Award

Amikom sukses mengungguli tim-tim dari 105 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Tim Youth Communication Academy dari Universitas Amikom Yogyakarta yang menjadi juara satu wirausaha terbaik kategori industri jasa dan perdagangan KMI Award 2019.
Foto: Dokumen.
Tim Youth Communication Academy dari Universitas Amikom Yogyakarta yang menjadi juara satu wirausaha terbaik kategori industri jasa dan perdagangan KMI Award 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dua mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta sukses menjadi juara satu wirausaha terbaik kategori industri jasa dan perdagangan. Itu diraih dari ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Award 2019.

Ini jadi raihan pertama setelah empat tahun berturut-turut menempati posisi tiga besar dalam kategori yang sama. Amikom sukses mengungguli tim-tim dari 105 perguruan tinggi yang datang dari seluruh Indonesia.

Dari ratusan tim-tim yang bertanding di Politeknik Negeri Batam itu, Tim Youth Communication Academy yang mewakili Amikom bersaing dengan 41 tim yang masuk dalam kategori industri dan jasa perdagangan.

Tim diisi Rahayu Dewi (Kewirausahaan) dan Ade Randika (Sistem Informasi). Mereka mengungguli tim dari Universitas Sriwijaya (kedua), Universitas Andalas (ketiga), dan Universitas Negeri Yogyakarta (harapan).

Mereka berhasil mempresentasikan jasa yang bernama 'Public Speaking Menggunakan Metode Sensori Integrasi'. Produk dikembangkan di bawah bimbingan Suyatmi, yang dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat.

KMI Award merupakan bagian KMI Expo 2019 yang digelar 22-24 November 2019. Penutupan dihadiri Kepala Subdirektorat Minat, Bakat dan Organisasi Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kementerian Ristek dan Dikti, Octa Nugroho Shando.

Dalam sambutannya Octa menyampaikan, ada alasan khusus Ditjen Belmawa menginisiasi program-program seperti KMI Expo. Yaitu, kewirausahaan yang mendukung perekonomian negara dan pengusaha merupakan milenial.

"KMI Expo menjadi wadah bagi mahasiswa mengembangkan keterampilan dan kemampuan kewirausahaan," kata Octa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement