Kamis 21 Nov 2019 09:28 WIB

Reseller, Bisnis Sampingan yang Cocok Buat Ibu Rumah Tangga

Di kalangan reseller, busana Muslim jadi jenis produk dengan tingkat penjualan bagus.

Bisnis reseller untuk ibu rumah tangga.
Foto: evermos
Bisnis reseller untuk ibu rumah tangga.

REPUBLIKA.CO.ID,  Sudah menjadi rahasia umum, saat ini banyak orang yang sedang mencari peluang usaha. Termasuk ibu rumah tangga seperti saya yang ingin membantu suami mencari nafkah. Beberapa tahun ini saya resign dan fokus menjadi ibu rumah tangga.

Untuk mengisi waktu luang sekaligus mencari penghasilan tanpa perlu keluar rumah, saya tertarik membangun bisnis sampingan atau usaha sampingan. Dari masukan sejumlah teman, salah satu solusi yang cocok bagi ibu rumah tangga seperti saya adalah mengikuti program reseller. 

Bukan rahasia lagi, di kalangan pebisnis reseller, busana Muslimah adalah jenis produk dengan tingkat penjualan yang lumayan. Selain pangsa pasar Muslimah yang memang besar, busana Muslimah kerap diikuti dengan produk inovatif dari berbagai brand populer.

Tapi saya paham, bukan hal mudah untuk menjadi reseller langsung brand populer Muslimah. Tidak semua brand mau membuka program reseller secara langsung dan memilih bermain langsung dengan end user.

Dari sisi reseller, agak sedikit merepotkan rasanya jika harus bergabung ke masing-masing brand dan mengikuti update inovasi produk satu per satu. Saat pesanan datang atau stok habis, kita perlu menghubungi kontak yang berbeda-beda untuk memastikan ketersediaan produk. Terdengar merepotkan, bukan?

Untunglah akhirnya saya mendapat informasi dari browsing di internet ada jalan yang lumayan oke bagi reseller seperti saya. Namanya Evermos.

Evermos memberikan kepada siapa pun untuk memperoleh pendapatan tambahan hanya bermodalkan smartphone dan modal usaha sesuai kemampuan. Evermos adalah platform yang menyatukan brand-brand fashion hijab, gamis, mukena, kosmetik, souvenir, hingga makanan dengan reseller di Indonesia dalam sebuah aplikasi.

Saya pun mencoba mendaftar di Evermos untuk menjadi reseller. Soalnya cuma sekali bayar Rp 300 ribu tapi bisa jual banyak brand ternama. Peluang bagus gitu kan. Modal relatif minim dengan sistem tidak perlu stok, bagi saya yang lebih sering di rumah, tidak perlu repot atau pusing memikirkan produksi dan pengiriman, yang terpenting bisa promosi ke teman dan kerabat.

Memang, ada banyak program reseller di luar sana. Penting sekali untuk memilah bisnis yang tepat dan yang memberikan dukungan maksimal dalam memasarkan produk. Penting juga memastikan produk yang dipilih sesuai dengan passion dan relatif mudah dijual. Jika passion di bisnis reseller, terutama di niche fashion dan busana Muslimah, Evermos adalah peluang usaha yang sayang untuk dilewatkan.

Nah sekarang tak perlu repot daftar berkali-kali jadi reseller di berbagai brand. Cukup daftar di Evermos, kita sudah bisa berjualan banyak brand.

Ini Cara Mendaftar Program Reseller Evermos

Sebuah masalah adalah peluang yang tersembunyi. Kira-kira seperti inilah yang tergambar dari Evermos dalam bisnis yang dijalankannya. Bukannya menciptakan brand busana Muslim tersendiri, Evermos justru merangkul ratusan brand busana Muslimah di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan adalah nama besar yang sudah sangat populer, seperti Zoya, Elzatta, Dauky, hingga Rabbani.

Menjadi platform bisnis dan social commerce Indonesia yang unik, Evermos kini sudah bergabung dengan lebih dari 600 brand dan memasarkan ribuan produk dari brand-brand kenamaan tersebut.

Jika kita sebelumnya pernah bermain di niche fashion atau bahkan secara spesifik langsung ke busana Muslim, tentu Evermos terasa seperti peluang usaha sampingan yang sangat menjanjikan. Bahkan bukan tidak mungkin bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama jika berhasil menekuninya dan melakukan pemasaran yang optimal.

Untuk bergabung menjadi member reseller Evermos seperti saya, pengguna harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu. Dengan biaya ini, pengguna sudah mendapatkan produk kit senilai RP 120 ribu yang langsung dapat digunakan untuk berjualan. “Wiuh, kok nggak gratis?”

Sebenarnya program reseller berbayar ini sudah menjadi hal yang lumrah di banyak bisnis reseller. Tujuannya adalah untuk mengikat komitmen si reseller dalam menjualkan produk. Tidak jarang ada beberapa orang yang begitu mendengar kata peluang usaha, lalu mereka berbondong-bondong mendaftar. Kemudian masuk di grup WhatsApp untuk bimbingan, namun dalam beberapa hari hilang entah kemana.

Dengan program reseller berbayar, pengguna akan merasa lebih bertanggung jawab dalam memasarkan produk dari bisnis tersebut. Sayang sekali kalau nggak balik modal, bukan? Konsepnya sih sesederhana itu.

Selain itu, dengan produk kit, pengguna akan belajar mengenali produk secara langsung dan menjual untuk pertama kalinya dari produk yang diperoleh itu. Bisa ke teman, kerabat dekat, atau rekan kerja.

Secara ringkas, berikut ini adalah cara mendaftar di program reseller Evermos:

- Kunjungi website resmi Evermos di https://evermos.com/

- Klik button ‘Bergabung Menjadi Reseller’

- Lakukan pembayaran pendaftaran

- Mulai berjualan saat tim support berhasil mem-verifikasi akun Anda

Setelah akun aktif, kita dapat men-download mobile apps Evermos agar bisa melakukan pemesanan dengan mudah lewat aplikasi.

Dengan bergabung menjadi reseller Evermos, kita bisa memilih produk mana saja yang ingin dipasarkan dalam satu waktu. Semua cukup diakses melalui satu platform saja.

photo
Bisnis reseller mudah

Berikut ini adalah beberapa keuntungan saat bergabung dengan platform bisnis Evermos seperti yang saya tahu:

1. Starter Kit Senilai Rp 120 ribu

Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu, pengguna sudah mendapatkan starter kit berupa produk hijab senilai Rp 120 ribu. Starter kit dapat digunakan untuk diri sendiri sebagai tes kualitas produk atau langsung dipasarkan kembali oleh reseller

2. Akses langsung ke produk brand Muslimah populer

Tak perlu mendaftar menjadi reseller ke masing-masing brand populer tersebut. Dengan Evermos, Anda akan langsung terhubung dengan Zoya, Rabbani, Ezatta, Dauky, dan produk populer lainnya. Dengan kepopuleran brand tersebut, pemasaran juga lebih mudah karena produk sudah terkenal dan punya target market tersendiri.

3. Variasi Produk Muslimah yang Beragam

Evermos bukan platform jualan busana Muslim atau hijab saja, melainkan penghubung reseller dan brand populer di niche Muslimah. Variasi produk yang dimiliki Evermos mencakup hijab, gamis, buku Muslim, Qur’an Digital, dan masih banyak yang lainnya. Lengkap bukan?

4. Bisa Sistem Dropship

Biaya pendaftaran Rp 300 ribu hanya cukup dibayarkan di awal saja. Selanjutnya, Anda bisa melakukan pemasaran produk tanpa harus stok barang lebih dulu, alias dengan sistem dropship. Jika sudah mulai berjualan dan ternyata merasa produk A dan B yang paling laku dengan audience yang dimiliki, boleh-boleh saja fokus dengan produk tersebut.

5. Komisi Hingga 30 Persen

Komisi 30 persen tanpa keharusan stok barang? Bisa dibilang ini adalah penawaran yang sangat menarik dan layak untuk dicoba.

6. Tim Support yang Handal

Setiap reseller akan dibantu oleh tim support yang handal dari Evermos. Reseller akan mendapatkan foto produk, marketing kits, bimbingan jualan di media sosial, hingga kemudahan berjualan dengan website reseller dan mobile apps. Mobile apps Evermos

Setelah Mendaftar di Evermos, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Produk dengan niche fashion Muslimah relatif mudah dijual. Meski begitu, tidak sedikit orang yang membaca iklan penghasilan tambahan buru-buru mendaftar tanpa ada passion untuk menjual atau bahkan mengetahui dasar berjualan online.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah tips sederhana yang membantu kita dalam memasarkan produk reseller:

1. Promosikan ke Orang Terdekat

Orang-orang terdekat adalah daftar orang yang potensial menjadi sepuluh customer pertama. Klise, namun kenyataan ini tak dapat dimungkiri. Cobalah menawarkan produk ke teman kantor, keluarga, kerabat, dan tetangga.

Setelah mereka membeli produk, minta mereka untuk mempromosikan produk itu ke teman terdekat dan mempostingnya di akun media sosial mereka. Untuk di tahap awal berjualan, cara ini akan membantu mendatangkan beberapa pembeli.

2. Bangun Akun Sosial Media

Banyak brand sukses berawal dari Instagram. Artinya, kita punya kesempatan untuk menjadi pebisnis reseller dan dropshipper yang juga sukses dengan mengandalkan akun media sosial. Buatlah akun Instagram dan Facebook yang khusus menjadi etalase produk kita. Lakukan posting produk dan edukasi produk secara konsisten, tingkatkan jumlah follower dan jika diperlukan, cobalah untuk mempromosikan produk melalui endorser atau paid to promote.

Yang perlu diingat, strategi di media sosial ini perlu dilakukan secara konsisten. Jangan berharap bisnis akan langsung laris, jika kita hanya mempromosikan di media sosial 1-2 hari saja.

3. Bangun Program Reseller

Jika sudah berada di tahap bisa berjualan secara konsisten dalam jumlah yang lumayan setiap bulannya, saatnya untuk memikirkan program reseller. Buat konsep sederhana saja lebih dulu. Misalnya, mempromosikan program reseller di media sosial dengan komisi reseller 20 persen. Kita masih mendapatkan sisa keuntungan 10 persen dari reseller, namun secara kuantitas jumlah pesanan akan semakin berlipat ganda.

4. Bangun Toko Online di Marketplace

Selain ‘bermain’ di media sosial, reseller juga bisa mempromosikan produk lewat marketplace. Sama seperti medsos, berjualan di marketplace juga diperlukan ketekunan. Perlu rajin upload produk, mempromosikan produk, dan mengoptimalkan setiap fitur yang ditawarkan masing-masing marketplace, misalnya program diskon, gratis ongkir, atau iklan berbayar, jika memang diperlukan.

Pengirim: Dinar Kencana Dewi (blogger, ibu rumah tangga, tinggal di Depok)

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement