REPUBLIKA.CO.ID, Defino, Alat Bantu Berkendara Penyandang Difabel Rungu
SLEMAN --- Tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan gagasan produk yang dapat membantu penyandang disabilitas rungu dalam berkendara. Alat itu bernama Defino.
Defino merupakan singkatan dari Deaf Asistant of Toyota. Bahkan, ide itu telah berhasil meraih juara dua dari ajang Toyota Fun Code Hackathon 2019, usai menyisihkan 700 gagasan-gagasan lain.
Pengembangnya datang dari lintas jurusan dan angkatan. Ada M. Sulthan Farras Nanz (Manajemen 2016), Antonius Yonanda (Teknologi Informasi 2016), dan Aditya Laksana Suwandi (Teknologi Informasi 2015).
"Defino ini sebuah sistem yang akan membantu pengendara, khususnya penyandang disabilitas rungu, untuk berkomunikasi dengan penumpang dan mengawasi kondisi sekitar saat mengemudi," kata Farras, Selasa (19/11).
Sistem ini bekerja dengan menggunakan sensor suara digital. Sensor itu bertujuan mengonversi suara kendaraan, sirine atau klakson jadi sinyal visual dan getaran untuk meningkatkan respon pengemudi.
Alat ini dilengkapi dengan fitur Visual Communication (VICO). Fitur ini akan memberikan pengalaman komunikasi interaktif melalui visualisasi di perangkat tablet yang terpasang dalam mobil.
"Dengan Defino, dapat secara proaktif mempromosikan dan meningkatkan inkulisifitas akses transportasi dan kegiatan ekonomi untuk kaum difabel," ujar Farras.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
