Selasa 19 Nov 2019 17:50 WIB

UNP Pertimbangkan Pemberian Gelar Doktor untuk Erdogan

UNP sadar pemberian gelar untuk Erdogan bisa dinilai politis.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Presidential Press Service via AP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri mengatakan pihaknya bersama senat Universitas masih memikirkan peluang pemberian gelar Doktor Honoris Causa untuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Menurut Ganefri, pihaknya masih mengkaji dampaknya bagi UNP dan Erdogan sebagai penerima gelar.

"Kami masih ingin mengundang Erdogan datang ke UNP. Masih kita pertimbangkan untuk pemberian Doktor Honoris Causa," kata Ganefri di Kampus UNP Padang, Selasa (19/11).

Baca Juga

Selain untuk UNP dan Erdogan, Ganefri juga memikirkan dampak pemberian gelar bagi bangsa Indonesia. Ganefri memahami pemberian gelar Doktor Honoris Causa untuk Erdogan akan sarat dengan unsur politik.

Erdogan merupakan pemimpin yang vokal terkait berbagai isu internasional dan kerap bertentangan dengan sejumlah pemimpin negara besar dunia.

"Peluang masih terbuka," ujar Ganefri.

Sebelumnya UNP sudah pernah memberikan gelar Doktor Honoris Causa untuk tokoh internasional dari negara lain. Yakni kepada mantan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim  pada 2018 lalu.

Selain itu, penerima Doktor Honoris Causa dari UNP ialah mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri, Mantan Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi dan mantan Dewan Pertimbangan Presiden Ahmad Syafi'i Ma'arif. Bulan depan, UNP akan memberikan gelar yang sama kepada mantan Wapres Ri Jusuf Kalla. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement