Senin 18 Nov 2019 06:38 WIB

Unhas dan SRIUT Uzbekistan Kolaborasi Kembangkan Pariwisata

Unhas ingin mengambil bagian dalam sektor pariwisata yang menjadi unggulan Indonesia

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu dengan didampingi beberapa pimpinan fakultas, dan Rektor Unhas 2006-2014 Idrus Paturusi saat berkunjung ke Uzbekistan.
Foto: Humas Unhas
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu dengan didampingi beberapa pimpinan fakultas, dan Rektor Unhas 2006-2014 Idrus Paturusi saat berkunjung ke Uzbekistan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin mulai mengembangkan kepariwisataan melalui kerja sama dengan Silk Road International University of Tourism (SRIUT) Uzbekistan. Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, menjelaskan memberi perhatian pada pariwisata merupakan respons dari dinamika global.

Menurut United World Tourism Organization (UNWTO) pertumbuhan pariwisata dunia mencapai hampir dua digit. Terkait hal tersebut, ia mengatakan Unhas ingin mengambil bagian dalam sektor yang bisa menjadi unggulan Indonesia ini.

Baca Juga

"Unhas mencoba membangun kerja sama secara spesifik untuk keilmuan ini dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri. Mendorong target tertentu menjadi pondasi menggandeng institusi pendidikan tinggi yang secara spesifik mengembangkan keilmuan tersebut di Uzbekistan. Pilihan itu jatuh pada Silk Road International University of Tourism (SRIUT) Uzbekistan," kata Suharman, dalam keterangannya, Ahad (17/11).

Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu dengan didampingi beberapa pimpinan fakultas, dan Rektor Unhas 2006-2014 Idrus Paturusi berkunjung ke SRIUT, Uzbekistan. Kunjungan yang dilakukan pada Sabtu, (16/11) 2019 itu disambut oleh pihak SRIUT di kampus utama di Kota Samarkand.

SRIUT adalah universitas yang fokus pada pengembangan keilmuan pariwisata di Uzbekistan. Institut yang terletak di Kota Samarkand tersebut didirikan atas perintah langsung Presiden Uzbekistan Sh. Mirziyoyev. Hal itu dilakukan untuk memanfaatkan secara produktif ketersediaan sumber daya alam, budaya dan heritage bersejarah yang dimiliki oleh negara ini.

Semua harapan itu tentu saja akan bergantung pada sumber daya manusia dengan kualifikasi mumpuni yang akan bersaing pada industri pasar pariwisata global khususnya pada Great Silk Road. Uzbekistan berkeinginan menjadi pusat pariwisata di sepanjang area jalur sutra baru. Itulah alasan utama kenapa diberikan tambahan nama //silk road// di depan nama universitas ini.

Secara spesifik mengembangkan disiplin ilmu antara lain adalah wisata ziarah, //ecotourism//, dan wisata digital. Selain itu, SRIUT juga mengembangkan ilmu manajemen pariwisata, hubungan internasional di bidang, manajemen hotel, dan //tourism marketing//.

Rektor Unhas menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang hangat oleh pihak SRIUT. Unhas mempunyai pengalaman vokasional khususnya di bidang pariwisata sehingga akan lebih mudah dalam mengembangkan kerja sama ini termasuk didalamnya juga bahasa dan budaya.

"Kita akan mengembangkan pendidikan dan kegiatan akademik dalam bidang kepariwisataan. Secara khusus akan dilakukan pendidikan bersama (//double degree, single degree, non-degree training kelas internasional), penelitian bersama, publikasi bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan, konferensi dan kegiatan pariwisata, budaya dan bahasa, serta kegiatan akademik lainya," kata Dwia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement