REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa mengatakan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta ada di tangan DPRD DKI. Sebab, partai pengusung sudah mengusulkan nama calon wakil gubernur sudah diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meneruskan ke DPRD DKI.
"Wagub DKI sampai sekarang memang itu haknya PKS. Sampai sekarang kita tetap, sudah mengusulkan nama. Jadi sekarang bolanya ada di tangan Dprd akan bagaimana?" ujar Ledia Hanifa, saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (15/11).
Terkait empat nama yang disodorkan DPD Partai Gerindra baru-baru ini, Ledia enggan mengambil pusing. Menurutnya, PKS tetap memegang dua nama yang pernah diajukan yaitu, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto untuk menggantikan Sandiaga Uno.
Apalagi, Ledia mengatakan, sudah ada kesepakatan sejak awal antara Partai PKS dengan Gerindra. "Kalau kami memandangnya ini hak PKS maka namanya dari PKS. Kalau mau menyodorkan ya sodorin saja tapi kita sudah berdiskusi dan kesepakatannya sejak awal kan (hak) PKS," kata dia.
Polemik kekosongan kursi Wakil Gubernur DKI masih berlangsung hingga saat ini. Beberapa bulan lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyodorkan dua nama kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun hingga sampai saat ini pula, DPRD Provinsi DKI Jakarta belum memproses dua nama yang diajukan PKS. Mandeknya proses di DPRD DKI ini mendorong Partai Gerindra menyodorkan empat nama baru ke DPP PKS sebagai cawagub.
Keempat nama tersebut adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.