Jumat 15 Nov 2019 07:58 WIB

Cap Tangan, Tandai Satu Abad TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Cap tangan ini sekaligus merekam sejarah TK ABA dan kesiapan melangkah ke Abad kedua.

Tampak spanduk berisikan cap tangan sepanjang 9.399 meter dibawakan petugas di lapangan sepak bola UMJ untuk didaftarkan ke dalam rekor MURI. Kamis (14/11).
Foto: Dok Istimewa
Tampak spanduk berisikan cap tangan sepanjang 9.399 meter dibawakan petugas di lapangan sepak bola UMJ untuk didaftarkan ke dalam rekor MURI. Kamis (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan milad satu abad TK Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA), PP Aisyiyah Majelis Dikdasmen selaku Panitia Milad bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar Acara Penghitungan Rekor MURI hand printing. 

Milad TK ABA tersebut diselenggarakan bertepatan dengan Milad UMJ ke-64. Kegiatan hand printing anak PAUD ini adalah terpanjang  yang dilakukan murid TK Aisyiyah Busthanul Athfal dan  PAUD 'Aisyiyah  dari seluruh Indonesia.

Menurut Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah, Fitniwilis Mpd rekor MURI cap tangan murid PAUD TK ABA ini dibuat untuk menunjukkan jumlah populasi anak usia dini (PAUD) yang bersekolah di PAUD 'Aisyiyah dan TK 'ABA. Jumlah PAUD yang tersebar luas di Indonesia yang jumlahnya berkisar 20 menjadi indikator besarnya jumlah murid.

Ribuan anak TK telah memberikan cap tangan di atas kain sepanjang 9.399 meter. Aksi sekaligus menunjukkan jumlah murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah yang kurang lebih mewakili 25 persen populasi anak usia dini di Indonesia.

Pencatatan rekor MURI dilaksanakan pada tanggal 14 November 2019 di Jakarta. Sertifikat rekor MURI diserahkan pada tanggal 16 November 2019 di Yogyakarta dalam acara tasyakuran milad 100 tahun TK Aisyiyah Bustanul Athfal.

Kegiatan ini menunjukkan keberadaan dan jumlah PAUD Aisyiyah yang terwakili di 34 Provinsi. "Sekaligus memberikan apresiasi, ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada PAUD/TK Aisyiyah yang sudah eksis selama 100 tahun," katanya dalam keterangan tertulisnya Kamis (14/11). 

Kegiatan Hand printing ini juga mengandung filosofi pendidikan anak usia dini. Mereka memperoleh stimulasi dari kegiatan bermain. Kegiatan cap tangan anak ini dilakukan secara natural dengan pendampingan dan pijakan dari guru dalam jangka waktu tertentu seperti melakukan projek karya bersama.

Hand printing anak ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan gerakan stimulasi motorik halus terluas di Taman Kanak-Kanak dalam kurun waktu tertentu yang pernah ada di Indonesia.

Milad satu Abad TK 'Aisyiyah Busthanul Athfal tidak hanya menghadirkan karya cap tangan anak, tetapi juga  merekam sejarah TK ABA dan kesiapan melangkah ke Abad kedua dengan iringan karya dari hasil stimulasi anak.

Cap tangan ini menjadi kenangan dan semangat dari energi anak-anak yang tertuang pada cap tangan ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi anak-anak PAUD 'Aisyiyah di seluruh Indonesia, Guru dan Penggiat PAUD, Pimpinan Aisyiyah di setiap tingkatan, orang tua wali murid dan  Bangsa Indonesia yang siap menyongsong fakta Bonus Demografi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement