REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 6.400 pohon dan tanaman untuk penghijauan diserahkan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di beberapa Kelurahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penyerahan pohon penghijauan tersebut dilaksanakan dalam rangka milad ke-64 UMJ pada 18 November 2019 nanti.
Kelurahan Cireundeu, Cempaka Putih, Sawah Baru, Rempoa, Jombang, Cipayung, Ciputat, Sawah Lama, Pisangan, dan Pondok Ranji, menerima pohon dan tanaman penghijauan. Tanaman penghijauan terdiri dari Pohon Sengon, tanaman jambu, sirsak, mangga, rambutan, dan petai.
Pemberian pohon dan tanaman penghijauan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama Fakultas Pertanian UMJ dan Balai Persemaian Permanen BPDASHL Citarum Ciliwung Kementerian Lingkungan Hidup.
Dekan Fakultas Pertanian (Ftan) UMJ Elfarisna mengatakan sangat penting bagi seluruh civitas akademika untuk menyadari pohon sebagai oksigen yang telah dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Fakultas Pertanian dan UMJ berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar di lingkungan terdekat kampus, yaitu Kota Tangsel.
"Oleh karena itu, sepuluh kelurahan ini kami pilih sebagai lokasi pemberian pohon penghijauan," ujar dia.
Elfarisna juga memaparkan bahwa di kota Tangerang Selatan pembangunan telah tumbuh dengan pesat. Pembangunan fisik yang dilakukan secara masif itu harus diikuti dengan banyaknya penanaman banyak pohon di berbagai tempat sebagai penyeimbang alam.
“Seringkali masyarakat hanya melihat hasil dari sebuah tanaman itu hanyalah buah atau bunganya, padahal yang paling penting dari tanaman tersebut sebenarnya adalah oksigen yang dihasilkannya,” ujar penulis buku Limbah yang Terlupakan ini.
Masyarakat Tangerang Selatan pun mengapresiasi program penanaman pohon ini. UMJ menerima banyak respon positif dari berbagai elemen masyarakat di sana.
Dalam rangka memperingati milad UMJ yang ke-64, serangkaian acara akan digelar dengan melibatkan seluruh civitas akademika, mitra kerja, serta stakeholder terkait. Ketua Panitia Milad UMJ ke-64 Djoni Gunanto menyatakan peringatan milad ini tidak sekadar memberikan keriaan pada segenap civitas akademika, tapi sekaligus menjadi momen untuk mengobarkan semangat mencerahkan dan memberdayakan menuju UMJ berkeunggulan.
“Di usia yang sudah lebih dari setengah abad, UMJ harus menjadi lembaga pendidikan yang bermanfaat untuk umat dan berikhtiar untuk menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah unggul di Indonesia,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
