Jumat 08 Nov 2019 18:40 WIB

Sekolah Literasi Indonesia Jajaki Penguatan Program

Program SLI menekankan kepada pengembangan sekolah dan manajemen di dalamnya

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Sekolah Literasi Indonesia. (Ilustrasi)
Foto: Dompet Dhuafa Pendidikan
Sekolah Literasi Indonesia. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sekolah Literasi Indonesia (SLI) jajaki pengembangan programnya di Kota Semarang, Jawa Tengah. Hal ini telah dibahas oleh perwakilan Sekolah Ekselensia Indonesia, bersama jajaran Dinas Pendidikan Kota Semarang.

General Manajer Sekolah Ekselensia Indonesia, Abdul Khalim, mengatakan pertemuan dengan jajaran Dinas Pendidikan Kota Semarang ini membahas penguatan kolaborasi melalui program SLI di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini.

Hal ini menjadi salah satu cara SLI menyeleksi sekolah yang akan didampingi melalui perhelatan lokakarya di SDN  SendangMulyo 04.

“Selain mempererat silaturahmi, kedatangan kami ke Dinas Pendidikan Kota Semarang juga untuk melisting sekolah- sekolah mana saja yang bisa kami bidik untuk didampingi,” ungkapnya, di Semarang, Kamis (8/11).

Ia juga mengatakan, Program SLI menekankan kepada pengembangan sekolah dan manajemen di dalamnya. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi agar program ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran.

“Di mana, sekolah yang didampingi akan melewati proses seleksi terlebih dahulu dan setelah sekolah terpilih didapatkan, akan di beritahukan di kemudian hari melalui kepala sekolah yang bersangkutan,” jelasnya.

Abdul Khalim menambahkan, melalui program mumpuni di penempatan ‘Kawan SLI’ Angkatan ke-3 ditugaskan mendampingi dan mengoptimalisasi sekolah terpilih di lima daerah yakni Medan, Semarang, Yogyakarta, Bima dan Halamahera Selatan.

Selama dua belas bulan ‘Kawan SLI’ akan membantu kepala sekolah untuk meningkatkan performa sekolah dan sistem penyeleggaraan pendidikan yang ada di dalamnya.

Kawan SLI juga dituntut memiliki jiwa kepedulian tinggi terhadap pendidikan di pelosok negeri, sebelum turun ke penempatan mereka digembleng agar bisa menjalankan amanah membangun pendidikan di daerah dengan kesungguhan hati demi mewujudkan sekolah unggul dan hebat.

“Ini menjadi sasaran dari program Sekolah Literasi Indonesia yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa Pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas sistem pembelajaran dan pengembangan budaya sekolah berbasis literasi,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement