Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Kunjungi Kampung, Bea Cukai Beri Penghargaan untuk Warga

Kamis 07 Nov 2019 17:30 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai beri penghargaan masyarakat Segumon.

Bea Cukai beri penghargaan masyarakat Segumon.

Foto: Bea Cukai
Warga Segumon mau bekerja sama membantu pencegahan penyelundupan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEGUMON -- Atas peran dalam upaya penggagalan penyelundupan barang impor berupa burung kacer sebanyak 440 ekor di perbatasan Indonesia-Malaysia, Bea Cukai Kalimantan Barat memberikan secara langsung penghargaan kepada pegawai, ketua adat dan warga Segumon, beberapa waktu lalu.

Dengan tema "Bea Cukai Jara Bedoput Ngan Kita Bi Segumon", Bea Cukai lebih dekat dengan masyarakat Segumon dengan mensosialisasikan tugas pokok dan fungsi Bea Cukai khususnya di wilayah perbatasan.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Barat, Rusman Hadi, memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat di Segumon yang mau bekerja sama membantu pemerintah dalam membantu pencegahan penyelundupan. “Kerja sama yang baik antara Bea Cukai dengan masyarakat ini harus terus dilakukan demi meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat, dan mengamankan penerimaan negara,” ujarnya.

Sejak Maret 2019, Bea Cukai telah mengoperasikan pos pengamanan Segumon yang merupakan salah satu pos lalu lintas barang masuk, terutama barang terlarang dan dibatasi, seperti narkoba, barang bekas, dan minuman keras. Dengan adanya pos tersebut dan kontribusi warga di Segumon, diharapkan dapat meningkatkan perekonimian masyarakat.

“Hal ini merupakan peluang bagi masayarakat terutama warga disini karena Segumon merupakan salah satu jalur ekspor dan impor, apalagi akan dibangun pos lintas batas negara (PLBN) seperti Entikong, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin pesat,” tambah Rusman dalam siaran persnya.

Apresiasi kepada warga merupakan salah satu bentuk sinergi untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan Bea Cukai. “Kedepannya jangan hanya sampai disini kerjasama dan sinerginya, namun bisa terus berlanjut kedepannya untuk menjadikan perbatasan Segumon, Kalimantan Barat dikenal masayarakat luas," tutup Rusman.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler