Rabu 06 Nov 2019 17:07 WIB

Taekwondo Amikom Sabet Lima Medali Kejuaraan Internasional

Mereka sukses merebut satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Pertandingan taekwondo. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fachrozi Amri
Pertandingan taekwondo. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- UKM Taekwondo Universitas Amikom Yogyakarta sukses membawa pulang lima medali dari Pugnator Badung Sport Week Open International Championship 2019. Gelaran digelar di GOR Purna Krida Bali.

Dalam kejuaraan ini, Taekwondo Amikom mengirim enam atlet untuk dua kategori kyorugi dan poomsae. Berbekal pelatihan intensif lima bulan, mereka sukses merebut satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Medali emas diraih Eka Novitasari untuk poomsae, medali perak diraih Alicia Dwi Shinta Armaputri untuk poomsae, Wahid Nur Hadi untuk poomsae, dan Novriza Arrahmah untuk kyorugi.

Sedangkan, medali perunggu diraih Okta Wahyudi untuk kyorugi. Pelatih UKM Taekwondo Dojang Amikom, Andri Winanto mengatakan, dari turnamen ini hasil yang diperoleh sudah maksimal.

"Hanya perlu usaha untuk lebih matang kesiapannya agar atlet lebih terfokus dalam mengadapi gelar kejuaraan selanjutnya," kata Andri, Rabu (6/11).

Terpisah, Direktur Kemahasiswaan Universitas Amikom Yogyakarta, Suyatmi, berpesan agar atlet-atlet bisa lebih meningkatkan lagi prestasinya. Sehingga, bisa menjadi inspirasi UKM-UKM yang lain.

"Kami mendorong dan memfasilitasi mahasiswa yang mengikuti kegiatan-kegiatan baik nasional maupun internasional," ujar Suyatmi.

Senada, Pembina UKM Taekwondo Amikom, Mei P Kurniawan menambahkan, raihan dalam turnamen kali ini sudah sangat baik. Namun, ia menekankan, untuk pertandingan lain latihan harus lebih giat lagi.

Ia berpendapat, latihan-latihan tanding harus lebih diperbanyak agar mereka terbiasa bertanding. Serta, mereka harus senantiasa menjaga kekompakan, bahkan dapat saling mendukung ketika yang lain tanding.

"Harapannya, dapat hadir semua, sehingga dapat menyemangati atlet selama bertanding dan bisa memeproleh kemenangan yang lebih banyak lagi," kata Mei.

Peraih perunggu, Okta Wahyudi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada mereka selama ini. Ia merasa kejuaraan ini merupakan impian teman-teman UKM Taekwondo Amikom.

Setelah ini, ia meyakini dapat lebih bersaing di ranah internasional. Okta berjanji, mereka akan lebih giat lagi menyaring atlet-atlet yang berbakat dan semakin rajin menerjunkan mereka ke kejuaraan-kejuaraan.

"Menjadi pemenang tidak harus menjadi juara, berjuang terus untuk bangkit, terus lakukan hal terbaik serta buat perubahan untuk Universitas Amikom Yogyakarta," pesan Okta kepada atlet-atlet lain. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement