Senin 04 Nov 2019 10:19 WIB

Mahasiswa IPB University Kampanyekan Zero Waste

Kegiatan bersih lingkungan ini melibatkan mahasiswa dan remaja.

Petugas (campaigner) menjelaskan fakta tentang penganngkutan sampah di IPB University.
Foto: Dok IPB
Petugas (campaigner) menjelaskan fakta tentang penganngkutan sampah di IPB University.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Local Committee IPB University menggelar The 4th Youth Agricareture. Kegiatan tersebut merupakan program besar tahunan yang diselenggarakan oleh setiap Local Committee IAAS Indonesia di bawah Vice Director of Project and Science IAAS Indonesia.

Youth Agricareture 2019 diselenggarakan sebagai wujud kepedulian para pemuda untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam hal edukasi, lingkungan, pertanian dan pemberdayaan, dengan tema utama yaitu Zero Waste.

“Kami berharap para pemuda dapat menjadi penggerak dalam meningkatkan kepedulian sosial terhadap pentingnya konsep zero waste bagi lingkungan dan sektor pertanian,” papar Azhari Ridha D, Local Committee Director IAAS LC IPB University, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dea Amelia selaku Ketua pelaksana Youth Agricareture 2019 menjelaskan,  ada tiga rangkaian kegiatan, yaitu social campaign yang diselenggarakan pada 25-26 

September 2019, YACT Goes to School pada 19 Oktober 2019, dan YACT Goes to VCP pada 26 Oktober 2019.

Menurut Dea, kegiatan pertama yang dilakukan adalah social campaign. Pada kegiatan ini, IAAS LC IPB membawakan tema ‘Zero Waste’ yang fokus pada pengangkutan sampah di sekitar Kampus IPB University, Bogor, Jawa Barat. Pada kegiatan ini, campaigner menjelaskan  fakta yang ada tentang pengangkutan sampah yang sudah dilakukan oleh pihak IPB University.

Selain itu, partisipan juga melakukan kegiatan penukaran botol plastik dengan totebag dan sedotan bambu. Melalui kegiatan ini, diharapkan partisipan khususnya mahasiswa IPB University lebih berinisiatif dalam meminimalisir jumlah sampah yang ada di lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan kedua,  YACT Goes to School. “Kegiatan tersebut merupakan kegiatan edukasi mengenai lingkungan dan pertanian kepada siswa SMA. YACT Goes To School terdiri dari kegiatan talkshow interaktif mengenai urgensi pengurangan jumlah sampah di lingkungan sekitar serta penerapan prinsip zero waste di kalangan anak muda,” jelas  Dea, mahasiswa IPB University itu.

Selain itu juga digelar Focus Group Discussion dengan topik “Solusi dalam Menyelesaikan Permasalahan Sampah di Lingkungan Sekolah”.

Melalui kegiatan ini diharapkan partisipan yang merupakan kalangan pemuda lebih sadar dalam meminimalisir jumlah sampah di lingkungan dan inisiatif dalam menjaga lingkungannya.

Kegiatan terakhir dalam rangkaian acara Youth Agricareture 2019 adalah YACT Goes to VCP. VCP merupakan singkatan dari Village Concept Project, yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,  berupa kegiatan  terjun langsung ke masyarakat di desa mitra. Kegiatan ini dilakukan di Kampung Jabal Rahmah, Kecamatan Tenjolaya, Desa Tapos 01, yang merupakan desa mitra IAAS LC IPB. Kegiatan terdiri dari sosialisasi mengenai Bank Sampah oleh Ani Apriliyani dan kegiatan kerja bakti  bersama warga Kampung Jabal Rahmah.

Selain itu, kegiatan juga dilakukan di MI Al Azkia bersama siswa dalam acara AGRIRANGER 3. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan edukasi bagi siswa dalam hal pertanian dan juga lingkungan. Kegiatan YACT Goes to VCP ditutup dengan Ngaliwet menikmati makanan yang telah disediakan warga dan Ngariung bersama kelompok petani membahas tentang “Efisiensi Penggunaan Bahan Pertanian” bersama Perwakilan Tani Center dan Klinik Tanaman IPB.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kelompok Tani Sumberjaya juga berdiskusi mengenai permasalahan pertanian di kampung mereka. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement