REPUBLIKA.CO.ID, Adakan PCV, Orangtua Ikut Belajar di Kelas
Ada pemandangan berbeda di dalam kelas SMP Al-Imam Islamic School Balikpapan pada Jumat, (1/11) ini. Jika biasanya dalam proses pembelajaran hanya ada guru, dan siswa, kali ini ada orangtua siswa. Mereka ikut duduk dan mengikuti proses pembelajaran. Meski orangtua ikut belajar, namun siswa-siswa tampak tidak grogi, dan canggung. Mereka justru terlihat tambah serius dan semangat belajar.
Sekolah yang terletak di Kompleks Masjid Namirah, Balikpapan Baru ini sudah mengadakan program Parent Class Visit (PCV) sejak pertama kali berdiri. Pada program ini orangtua siswa dapat hadir dan mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas. Mereka bisa memilih semua mata pelajaran, terkhusus bahasa Inggris, Arab, dan tahfidz Al-Qur’an.
Tidak hanya orangtua siswa, pada PCV kali ini sekolah juga mengundang masyarakat atau orangtua lain yang sedang mencari referensi sekolah untuk buah hatinya. Antusiasme itu mengikuti acara ini ternyata cukup banyak. Terbukti banyaknya orangtua yang ikut acara ini. Bahkan ada yang mengikuti acara dari pagi hingga sore. Mereka duduk mengikuti proses pembelajaran setiap waktu.
Program ini mendapat apresiasi orangtua siswa. Salah satunya Tri Handayani, orangtua siswi Nazwa Aulia Sari. Katanya, program PCV sangat positif bagi orangtua. “Program ini memberi kesempatan wali siswa untuk menyaksikan secara langsung proses pembelajaran di kelas. Selain itu, bisa mempererat hubungan orangtua siswa dan pihak sekolah,” tuturnya.
Pendapat lain diberikan orangtua Fadil Damar Naufal, siswa kelas 7, Atika Sari Putri. Katanya, dengan mengikuti program itu, dia mendapat pengetahuan yang menarik. Khususnya, ilmu membaca Al-Qur’an. Tidak hanya itu, dia juga jadi tahu lebih detail proses, metode, dan gaya mengajar para guru.
Sementara menurut Kepala SMP Al-Imam, Ustaz Abdul Rofik, PCV adalah program yang sengaja diadakan untuk memberitahu orangtua proses pembelajaran di sekolah. Dengan begitu, orangtua akan tahu guru yang mengajar, materi yang diajarkan, serta cara dan metode yang dipakai guru mengajar. “Dengan begitu, harapannya orangtua bisa lebih percaya dan yakin kepada proses pembelajaran yang ada di sekolah,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
