Senin 28 Oct 2019 21:48 WIB

Maret 2020, Chevrolet tak Lagi Dijual di Indonesia

General Motors resmi menghentikan penjualan Chevrolet di Indonesia.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Nora Azizah
Chevrolet. Ilustrasi
Foto: Carscoops
Chevrolet. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan dunia otomotif Indonesia kian ketat. Hukum rimba pun seakan berlaku. Dua tahun terakhir, ada dua pabrikan otomotif dari Cina yang masuk ke Indonesia.

Di sisi lain, bulan ini General Motors (GM) resmi menyatakan untuk menghentikan kegiatan penjualan di Indonesia. Hal ini dinyatakan resmi oleh Presiden GM Asia Tenggara, Hector Villarreal yang mengatakan bahwa GM akan mulai menghentikan penjualan kendaraan di pasar Indonesia pada akhir Maret 2020.

Baca Juga

“Namun demikian, GM akan tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan Chevrolet dalam bentuk layanan garansi dan purna jual,” kata Hector dalam keterangan pers kepada Republika pada Senin (28/10).

Ia pun menekankan, keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh. Pertimbangan ini dilihat dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia di masa yang akan datang.

“Secara global, GM telah mengambil langkah-langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimiliki. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan,” ujarnya.

Di Indonesia, GM mengakui bahwa pabrikan asal AS itu tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan. Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional GM menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.

“Dengan berat hati, perlu kami sampaikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini,” kata dia.

Namun demikian, para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa GM akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. GM akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi seluruh Indonesia. Demi memberikan pelayanan itu, GM pun akan bekerjasama dengan seluruh jaringan dealer untuk kelancaran peralihan dan persiapan purna jual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement